Year-End Note: My 10 Top Movies of 2010


Selamat Tahun Baru!!

Dan akhirnya, setelah mengeksten sekitar 1 minggu sejak Year-End Note 2010 terakhir (Top Albums), kelar juga mendaftar 10 film di tahun 2010 yang paling top versi saiah. Mohon maaf atas keterlambatannya, karena dari film2 yg gw tonton di tahun 2010, pas gw coba kumpulin yang mnurut gw pantas masuk senarai ini ternyata nggak sampe sepuluh (ya karena film yg gw tonton nggak banyak juga sih). Oleh sebab itu gw putuskan untuk mengambil waktu seminggu untuk meng-catch-up film2 yang tayang di tahun 2010 tapi terlewat oleh gw, dan syukurlah ternyata dari sana ada yang bisa mengisi kekurangan senarai ini.

Sedikit penjelasan, mengacu pada artikel serupa di tahun sebelumnya (dari tahun 2008 kalo di arsip notes facebook gw), gw sengaja nggak bikin pemeringkatan untuk semua daftar akhir tahun gw. Alasannya antara nggak berani dan nggak tega *halah*. Gw mungkin bisa bikin peringkat 1-2-3, tapi yang bawah2nya bakal bikin gw kebingungan sendiri, jadi yah gw berusaha adil dengan membuat daftar tanpa pemeringkatan begini. Pokoknya semuanya bagus (dikutip dari alm Pak Tino Sidin).

Khusus untuk Top Movies, gw membuat senarai 10 judul film yang dirilis sepanjang tahun 2010 yang paling berkesan, bagus, oke, keren, manteph, ajib atau semua sinonimnya, nggak harus dengan label berat "the best", tapi pokoknya yang paling meninggalkan jejak berarti dan pantas di-highlight...menurut saya. Menurut siapa? Menurut saya. Menurut Siapa? Menurut Saya. Jadi kalo nggak setuju, yeee, suka2 gw dong cyin =P. Dan btw, pada dasarnya prasyarat gw untuk "film 2010" adalah film2 yang ditayangkan secara resmi di Indonesia di layar lebar (baik bioskop komersil maupun festival--yang rilis langsung DVD nggak termasuk) sepanjang tahun 2010, yang gw udah tonton tentu saja. Meskipun belum tentu gw nontonnya lewat medium resmi itu *ehem* tapi biarlah itu jadi formalitas sehingga pilihan filmnya nggak terlalu kemana-mana, serta setidaknya film2 itu (seharusnya) dikenal juga oleh orang2 selain gw sendiri *biar nggak dianggap nghayal dan merasa gila =.=;*.

And...here they are, dalam urutan abjad, 10 film 2010 pilihan saia:



1. Green Zone
Tidak sebaik karya Paul Greengrass sebelum2nya, tapi tetap Green Zone adalah film yang sukses memacu adrenalin dengan jalinan kisah yang thought-provoking dan adegan2 aksi bikin gemes khas Greengrass, sekaligus film yang dengan berani menyindir tajam salah satu perang paling kontroversial di dekade lalu.
Review


2. How To Train Your Dragon
Baguus. Bisa2nya DreamWorks bikin animasi yang nggak berusaha terlalu keras untuk ngelawak namun justru sangat kuat di cerita dan punya hati (apa gara2 pembuat filmnya lulusan Disney? hehehe). Visual yang bagus, karakter yang lovable, pace cerita yang tepat sasaran, plus efek 3-Dimensi yang mantaph, menjadikan film 3-D pertama yang dilengkapi subtitel Indonesia ini salah satu film terbaik tahun ini.
Review


3. The Imaginarium of Doctor Parnassus
Gw suka dengan film yang punya ide2 kreatif dam imajinatif yang disampaikan dengan enak dan menarik, dan Imaginarium adalah salah satu contohnya. Meski awalnya udah wanti2 ini akan jadi film "aneh", tapi ternyata gw suka dengan apa yang gw lihat dan dengar di film nyentrik ini. Visualnya sedeng men!
Review


4. Inception
Oooh ini nih..innni nih film yang 2010 banget! Imajinatif. Keren. Seru. Cerdas. Orisinil. Bikin penasaran. Ini baru film!  Nyaris tanpa cela, dari naskah dan visualisasi brilian, akting kompak, segala hal teknis, musik...wiii...gak tau harus komentar apalagi, gw nonton 3 kali dan tetep film ini K.E.R.E.N. My favorite of the year.
Review


5. Legend of The Guardians: The Owls of Ga'Hoole
Emm, ceritanya biasa aja sih, tapi gw sampe sekarang masih terkesan dengan teknik animasi semua tokoh2 burung hantu yang ada di film ini (I'm talking about the movement and the feathers =)), pun banyak adegan2 seru (I'm talking about seru bener =)) dan gambar2 cantik di sini. Judul alternatifnya: how to make 300-ish movie watchable for kids =D.
Review


6. Minggu Pagi di Victoria Park
Jarang sekali gw punya perasaan puas ketika nonton film Indonesia, (no offense ya). Minggu Pagi di Victoria Park jelas sebuah karya terpuji. Film tentang TKI di Hong Kong ini menyajikan apa yg menurut gw seharusnya disajikan sebuah film yang baik. Ide yang segar, benang merah cerita yang jelas tapi tidak gampangan, keterkaitan emosi yang tidak mengada-ada, akting yang mumpuni, teknis yang serius (oh how I love the cinematography), dan satu hal yang jarang dimiliki film2 lain: wawasan baru. Bravo for that!
Review


7. Scott Pilgrim vs The World
Scott Pilgrim adalah spesimen film yang tampak norak namun dibuat dengan selera humor yang luar biasa tepat sehingga menjadikannya tontonan yang sangat menyegarkan. Premisnya aja udah ngawur abis (cowok naksir cewek tapi harus melangkahi dulu mayat 7 orang mantan pacar si cewek, hurufiah), so kenapa harus dibuat terlalu serius filmnya? Sutradara Edgar Wright punya cara brilian dalam menerjemahkan keasyikkan cerita absurd ala komik ke dalam sebuah film yang bikin gw ketawa2 dari awal hingga akhir dengan dialog-dialog kocak nan cerdas dan adegan2 yang well-and-insanely-crafted layaknya dunia video game =).


8. The Social Network
The Social Network bukan hikayat asal usul Facebook semata, tapi betapa gw tersentuh dengan human drama yang terpapar secara subtil sepanjang film ini. Persahabatan dan kesuksesan di satu pihak, persaingan, perseteruan, dan sakit hati di pihak lain, terjalin rapih lewat dialog2 cepat dan tepat sasaran, akting yang meyakinkan, serta penyutradaraan David Fincher yang menyegarkan mata dan ampuh mentransfer emosi para tokohnya. One of the year's best? Absolutely.


9. Toy Story 3
Gw tidak pernah menjadi fan Toy Story, namun lagi2 harus diakui bahwa Toy Story 3 menunjukkan kepiawaian para kreator di studio Pixar dalam menyajikan kisah bermutu dalam tampilan yang sama bermutunya tapi tetap sangat menghibur. Imajinasi staff Pixar yang dituangkan lewat episode pamungkas Toy Story ini benar2 tak tertandingi, gw ampe geleng2 menyaksikan bisa2nya mereka mereka-reka adegan demi adegan dunia mainan ini. That and the emotional roller coaster ride at the last 20 minutes.
Review


10. Up In The Air
Sebuah film yang gw nggak yakin intinya apa tapi gw suka dengan penceritaannya, lincah dan nggak bikin bosen namun tetap berisi. Naskahnya penuh dengan dialog-dialog yang jenaka sekaligus cerdas terutama dari saling lempar kata antara tokoh Ryan Bingham (George Clooney) yang individualistis dan Natalie (Anna Kendrick) yang pintar tapi polos. Dilengkapi akting bagus dari jajaran pemainnya, setiap momen di film ini ditata baik dan senantiasa lezat untuk disaksikan. Tapi gw masih gak yakin ini film tentang apa, hehehe.
Review




Honorable Mention: Guilty Pleasure of The Year
The Last Airbender
What? Silahkan hina gw, kalo perlu seret gw dan potong rambut palsu gw di muka umum kayak Dude Herlino di Dalam Mihrab Cinta (lho?). Saya dengan sadar dan tanpa paksaan atau ancaman mengakui bahwa film ini agak dudul dalam bercerita, dialognya aneh, nggak ada lucunya, dan menampilkan orang2 yang sedang berpura-pura jadi aktor (yup, they're that bad). Namun saya juga dengan sadar dan tanpa paksaan atau ancaman mengakui bahwa gw masih bisa menikmati film ini terutama dari segi visual dan musik. Am I the only one? Biarin! =b *balik badan*. 
Review



So there you go. Dengan ini catatan akhir tahun 2010 ditutup, dan mari menyongsong tahun 2011 dengan harapan bisa lebih banyak nonton film =). Daag.

Komentar

  1. Wuih! The Last Airbender!!! Selama ini, film-film Shyamalan yang dihina dina sama kritikus masih enak-enak aja gue tonton dan masih bercita-cita beli DVD-nya kaya The Village, Lady in the Water dan the Happening. Jadi, walaupun tau The Last Airbender juga dihina-hina sehina-hinanya^^, gue pikir nasibnya masih sama kaya ke-3 film itu bagi gue. Nyatanya... 20 menit aja gue udah ga tahan dan smp sekarang ga gue selesaikan nontonnya! Hahaha.

    BalasHapus
  2. @Frysta, hehe, itu gw juga nontonnya juga dengan segenap permakluman yg gw bisa, itu juga masih geregetan liat pemainnya yg nggak bisa main...tapi in the end gw cukup enjoy2 aja filmnya, tapi entah gw masih mau nonton lagi atau enggak hehehe

    BalasHapus
  3. Hehe... seperti biasa ya gan, pelem fav ane nggak ada nich disini... Hehe... Tapi Green Zone ane udah nonton tuch mank bagus pelemnya... :thumbsup

    BalasHapus

Posting Komentar