Year End Note: My Top 20 J-Pop Songs of 2023

 

Dengan sukacita gw pengen menghaturkan ke industri J-Pop, "Welcome to the 21st century, finally". Sebab, sepertinya 80-90 persen musik produksi Jepang sudah lumrah ditemukan di ranah internet secara mudah dan resmi, mungkin efek habit konsumsi musik di sana juga sudah mulai streaming banget--Spotify, Apple, YouTube, sampai Amazon Music konon ada presence di sana, who knew. Kayak mereka akhirnya tersadar bahwa cara ini membuka berbagai kemungkinan yang sebelumnya tak terpikirkan. Spotify aja jadi rutin bikin rekap lagu J-Pop paling banyak didengar di luar Jepang (hint: mostly anime songs, hehe), dan perhatikan deh pasca-pandemi makin banyak artis J-Pop yang mengisi acara atau bahkan tur konser di luar negeri termasuk di Indonesia ini. 

NB: Salah satu dampaknya, tahun 2023 ini gw berhasil hadir di konser Fujii Kaze dan ASIAN KUNG-FU GENERATION aakkkkk$@##^&@*!!!!!

Dengan situasi ini, gw cukup pede membuat senarai Top 20 J-Pop Songs karena merasa telah berhasil mendapat asupan lagu-lagu J-Pop yang semakin banyak sepanjang tahun ini, dan meyakini tahun-tahun selanjutnya menyusun sampai 20 butir terfavorit bukanlah hal syulit lagi--paling nulis caption-nya yang masih kelabakan =P.  So here we go..




SPECIAL MENTIONS
(Si artisnya ada lagu lain yang berhasil masuk top 20 tapi lagu yang ini juga gw suka)

"花" (Hana) - Fujii Kaze



"常熱" (Jonetsu) - Vaundy




(lagu-lagu berikut sama-sama dari idol Sakamichi series--and turns out pencipta musiknya sama, namanya Katsuhiko Sugiyama dan liriknya of course Yasushi Akimoto bapaknya anak-anak. Semuanya equally good sampai bimbang banget mana yang masuk senarai utama, tapi gw harus tetap teguh menentukan satu lagu per artis. Bagaimanapun gw mau tetap mention yang sempat jadi kandidat.)

"考えないようにする" (Kangaenaiyou ni suru) - Nogizaka46



"心にもないこと" (Kokoro ni mo nai koto) - Nogizaka46



"もしかしたら真実" (Moshikashitara shinjitsu) - Sakurazaka46






MY TOP 20 J-POP SONGS OF 2023


20. "石上ヒルズ" (Ishigami Hills) - ASIAN KUNG-FU GENERATION

Salah satu lagu baru untuk album Surf Bungaku Kamakura (Complete Edition) yang berhasil mengusung suasana chill tapi semangat via bunyi power pop khas AKG.




19. "解放カーニバル" (Kaihou Carnival) - ORANGE RANGE

Sudah lama (banget) nggak ada lagu yang nyantol buat gw dari band pop perwakilan kepulauan Okinawa ini, tahu-tahu mereka menelurkan lagu dance santai ringkas tanpa aneh-aneh ini. I like.




18. "ランデヴー" (Rendezvous) - shy taupe

Coba-coba ngecek karena masuk top chart Jepang selama berbulan-bulan (berkat TikTok), lagu ballad penyesalan ini dibawakan dalam kemasan slow rock yang straightforward. Buat gw highlight ada pada vokal keren So Sasaki, otentik dan moving.




17. "眠れないでよfeat.原田郁子(clammbon)" (Nemurenaide yo feat. Ikuko Harada (clammbon)) - YONA YONA WEEKENDERS

Duet yang pas banget dengan nuansa loungy dari band ini, lagu kasmaran yang santai nan groovy bikin suasana sejuk.




16. "Jewelry (Prod. imase)" - LE SSERAFIM

Disclaimer: di luar lirik berbahasa Jepang dan 2/5 personel grup ini adalah WN Jepang, gw anggap ini masuk ke J-Pop karena berupa lagu orisinal non-terjemahan yang dirilis sebagai coupling di single "Unforgiven - Japanese Version" =P. Diproduseri oleh imase, singer-songwriter Jepang yang lagi naik daun di (unexpectedly) Korea Selatan, ini lagu LE SSERAFIM yang paling cepat nyantol buat gw: iramanya groovy, melodinya catchy, atmosfernya menyenangkan, nggak neko-neko, joget berasa lebih bebas.

(MV-nya cuma ada versi featuring imase, di versi rekaman pastinya porsi Dewi Per-eh maaf-Heo Yunjin lebih banyak)





15. "勿忘草" (Wasurenagusa) - GReeeeN

Tanpa terasa kuartet vokal-agak-rap GReeeeN ini udah jadi semacam veteran J-Pop. Lagu bernotasi apik ini sangat mengingatkan pada sejumlah ballad lama mereka yang ngehit dulu macam "Ai Uta" atau "Kiseki", tapi versi lebih mellow lagi, mungkin itu sebabnya jadi nggak pernah keluar dari playlist gw.





14. "Moon" - Perfume

Gw menyambut gembira cara Perfume menjadi 'dewasa', khususnya di lagu ini. Ada nuansa lebih dark dan kalem dari sound elektronikanya, ditambah lebih banyak penggunaan vokal low register, namun juga terkesan lebih clean dan tegas. 





13. "Gold~また逢う日まで~ " (Gold~Mata au hi made~) - Utada Hikaru

Awalnya gw kira mendayu-dayu penuh dengan nada-nada minor, Hikki rupanya menyiapkan berbagai progresi secara bertahap yang membuat lagu ballad ini bergulir makin berdaging, instrumen dan bunyi digital serta pengaturan vokalnya diberdayakan dengan kreatif dan tetap terkontrol.





12. "COLORS" - TENDRE

TENDRE alias Taro Kawahara senantiasa punya vibe santai lewat musiknya yang rada-rada ambient gitu, tapi sekali-sekali ia juga sanggup bikin lagu pop catchy dan groovy tanpa menanggalkan warna khasnya. Lagu yang ini punya nilai tambah berkat tone dan atmosfernya yang cerah tapi tetap chill.





11. "Monopoly" - Nogizaka46

Diproduksi seakan dengan 'formula jamin sukses' ala Nogizaka46--lagu ciptaan Katsuhiko Sugiyama dengan instrumen band dan efek strings section, nyatanya memang lagu ini, bagi gw, salah satu yang terbaik dari mereka dalam 2 tahunan ini. Notasi sangat cantik nggak ribet, menyimpan sisi kegundahan walaupun kemasannya upbeat, strukturnya compact tanpa banyak lebihan percuma. Mungkin nggak banyak kebaruan, tapi setidaknya punya karakter kentara dan bisa dinikmati tanpa beban. 





THE TOP 10


10. "そんなbitterな話" (Sonna bitter na hanashi) - Vaundy

Tiap tahun lagu Vaundy yang masuk top favorit gw selalu punya karakteristik beda, dan kali ini gaya musiknya nge-band mengingatkan pada musik post-grunge 2000an ala Amerika dengan penekanan di gitar elektrik dan drum. Ini lagu kesekian dengan gaya serupa, tapi masuknya rangkaian notasi mellow dan vokal emo membuat yang ini terasa paling istimewa. Dan cuma mau mengingatkan lagi: Vaundy itu jago banget nyanyinya.





9. "Take Me Maybe" - Penthouse

Akhirnya Penthouse menerbitkan komposisi lagu yang agak santai, sebuah tembang sweet farewell yang dikemas dalam tempo medium yang asyik, serta pengaturan harmoni vokal cowok-ceweknya yang enak dan tepat banget. Unsur groove-nya masih ada, chords yang agak antik juga ada, namun yang penting atmosfer hangatnya lebih tebal terasa.





8. "LADY" - Kenshi Yonezu

Yonezu memang nggak identik dengan R&B, tetapi setiap dia bikin lagu dengan unsur tersebut, biasanya mudah masuk di pendengaran gw. Lagu ungkapan cinta ini juga menjadi contoh Yonezu yang selalu all out dalam merancang komposisi bunyi--di sini bumbu brass section-nya asyik banget, dramatis tapi nggak berlebihan dan nggak kekurangan, hasilnya terdengar padu dan sarat rasa.





7. "TATTOO" - Official HIGE DANdism

HIGE DAN edisi santai is always a win for me. Irama medium yang groovy serta atmosfer keseluruhan yang ringan dan cerah bikin mudah banget untuk dinikmati, nggak ketinggalan ada ramuan melodi yang catchy. Biar begitu, lagu ini juga punya bobot emosi berkat pembabakan yang dinamis serta vokal tinggi khas dari Satoshi Fujihara.





6. "桜月" (Sakurazuki) - Sakurazaka46

Contoh lagu yang makin sering didenger malah makin suka, padahal awalnya gw cuma anggap ini meneruskan tradisi J-Pop sad love ballad yang digerakkan oleh royal chord progression, tapi versi dance idol. Bisa jadi penambahan unsur 'anak muda' seperti bagian rap dan vokalisasi "turururuturu" punya andil sehingga memberi kekhasan. Gw juga merasa aransemen musik yang komplet dan megah--instrumen band dan strings section yang kemungkinan besar bukan mesin--makin lama makin menarik diulik, jadinya pengen dengerin terus, dan selalu terenyuh di bagian jelang chorus terakhir ;).





5. "WONDER LOVER" - Little Glee Monster

Sebagai grup vokal yang beneran grup vokal, gw pikir Litoguli pasti kesulitan dalam mencari lagu yang tepat buat ciri mereka. Gw juga tadinya nggak nyangka mereka bisa masuk di lagu upbeat pop dance kekinian ini--lengkap dengan bagian rap, dengan tetap mempertahankan unsur harmoni vokal. Alhasil, bukan hanya lagunya enak secara komposisi, tetapi membuktikan mereka sanggup menjawab 'tantangan zaman'. Fyi, tiap perform lagu ini mereka nge-dance juga lho *thumbs up*.





4. "太陽のロザリオ" (Taiyou no rosario) - Hata Motohiro

Dari judulnya lagu ini udah bikin penasaran, gw makin impressed dengan presentasinya. Sebuah balada kegelisahan hidup dewasa yang dituturkan lewat musik sederhana, mengingatkan sama lagu lama Hata, "Yawarakana gogo ni choushoku wo", cuma instrumennya ditukar dengan hanya gitar elektrik dan organ. Tapi toh nggak terasa pengulangan, malah ada sensasi yang lebih unik, rasa lebih mendalam dan menusuk ketika vokal parau Hata hanya ditemani instrumen musik minimalis yang bukan gitar atau piano akustik.





3. "リンジュー・ラブ" (Rinjuu Love) - Macaroni Empitsu

Gw nggak terlalu ngeh dulu punya fase doyan sama segala jenis lagu pop-punk atau nggak, tapi lagu ini memunculkan semacam nostalgia masa muda *halah*. Ini adalah love ballad dalam kemasan nge-punk yang menghentak tapi nggak agresif juga. Yang paling menarik perhatian gw adalah susunan notasinya yang benar-benar mencerminkan seruan kegalauan rasa kehilangan, sesuai liriknya, ditambah juga peralihan antarsegmen yang dibuat dramatis tanpa harus kecentilan. 





2. "yonaki" - BREIMEN

Lagu dari band funk alternatif ini melesat masuk ke posisi favorit tak berapa lama sejak diluncurkan--karena lagu-lagu beraransemen rada ribet tapi melodi tetap ngepop dan iramanya tetap asyik semacam ini adalah my kind of jam =P. Terlebih di lagu ini, mengiringi vokal crispy Shota Takagi, dimasukkanlah bunyi keyboard, bas, gitar, brass, strings section, dentuman ala R&B, efek suara senar mirip sitar, tapi keribetan aransemen itu diporsikan sangat presisi, mengaburkan batas antara instrumen hidup dengan digital. Dan yang penting hasilnya super duper groovy






1. "Workin' Hard" - Fujii Kaze

Karya rekaman Kaze yang paling medok warna R&B-nya. Referensinya kentara dari R&B mainstream Amerika di peralihan 90an ke 2000an, namun nggak membuat lagu ini terkesan tua. Berlirik penguatan dan penghiburan untuk semua orang (separuh berbahasa Inggris separuh lagi Jepang dialek Okayama), sejak detik awal iramanya membius, chorus-nya mudah diikuti, groove-nya juga nggak nahan, secara sempurna mencerminkan playfulness sekaligus wisdom Kaze. Belum lagi olah vokalnya yang effortless hingga permainan chords yang miring dan lincah. Sound-nya memang meng-internasional--track ini diproduseri DJ Dahi dari AS, tetapi style asli Kaze mampu dipadukan tanpa kesan canggung, it just feels natural. Satu lagi pembuktian Kaze adalah artis J-Pop yang stand out dari banyak koleganya.




See also:

My Top 10 Indonesian Songs of 2023

My Top 10 International Songs of 2023


Playlist gabungan dari tiga kategori Top Songs of 2023 gw bisa dicek juga di Spotify dan YouTube.

Spotify


YouTube Music

Komentar