RUNNER-UPS
Lagu-lagu yang juga gw suka tapi tidak masuk di top 10, dalam urut alfabetis.
"Houdini" - Dua Lipa
"Love Again" - Celine Dion
"Perfect Night" - LE SSERAFIM
"vampire" - Olivia Rodrigo
SPECIAL MENTION
(Si artisnya ada lagu lain yang berhasil masuk top 10 tapi lagu yang ini juga gw suka)
"Little Blue (feat. Brandi Carlile)" - Jacob Collier
MY TOP 10 INTERNATIONAL SONGS OF 2023
10. "Can't Tame Her" - Zara Larsson
Arus bebunyian retro juga menjangkit Larsson yang merilis lagu empowerment dengan bungkusan synth pop ala 1980an, dikawinkan dengan vokalnya yang tetap lancar berakrobat penuh power.
9. "Mr. Right (with Meghan Trainor)" - Mae Stephens
Berhubung gw cukup gampang terbawa sama hentakan santai, lagu ini juga jadi salah satu yang nyaman didengarkan, apalagi dibawakan oleh vokal Stephens dan Trainor yang sama-sama soulful dan playful.
8. "All My Broken Pieces" - James Bay
Walau sama-sama ballad, lagu ini kayak kebalikan dari "Let It Go" (2014), karena arahnya lebih terang dan uplifiting. Terasa menggugah berkat vokal penuh penghayatan dari Bay serta aransemen ala band akustik yang simpel tapi kena.
7. "Always" - Daniel Caesar
Nuansa R&B lawas pada notasinya menjadi bagian pertama yang menarik perhatian gw, hingga lama-lama terhanyut juga pada atmosfer nelangsa dari keseluruhan sound dan liriknya. Nggak ada manuver berlebihan baik dari vokal ataupun aransemennya, tapi sanggup merasuk begitu rupa.
6. "Copa VacĂa" - Shakira, Manuel Turizo
Shakira edisi galau menggaet Turizo yang sesama dari Kolombia, menghasilkan lagu ballad berirama reggaeton yang tak hanya membius dan bikin jogetan, tetapi juga menyisipkan kemurungan nan dramatis dari notasi minornya.
5. "Evangeline" - Stephen Sanchez
Entah kenapa kekangenan pada 'how they used to make music' kayak bisa mundur sejauh ini XD. Masih bergaya bunyi rekaman era 1960-an, dibandingkan "Until I Found You" yang ngehits itu, gw lebih mudah menikmati lagu yang ini, mungkin karena iramanya lebih rancak dan vokalnya yang lebih 'keluar'. Atau ya emang jiwa gw udah seuzur itu.
4. "Wherever I Go (feat. Lawrence & Michael McDonald)" - Jacob Collier
Collier tahun ini rajin merilis digital single dan makin ngepop dan semuanya masuk playlist gw, sampai harus banyak pertimbangan mau pilih yang mana untuk senarai akhir tahun. Akhirnya pilihan gw jatuh pada tembang sarat harmoni nan soulful serta irama yang menceriakan ini. Collier dengan mulus melarutkan craftmanship bermusiknya dalam sebuah track yang singkat, padat, catchy, dan asyik, tanpa harus pamer kerumitan.
3. "I Feel Like Dancing" - Jason Mraz
Sederhana, lagu ini juga bikin gw feel like dancing. Every time.
2. "Leave Me Slowly" - Lewis Capaldi
Suara khas Capaldi memang jodoh banget sama erangan lara putus cinta. Ketika diiringi musik progressive rock 1980-an yang megah--didukung produser kawakan Robert John 'Mutt' Lange, ciri Capaldi tak lantas hilang, malah lagu ballad ini jadi makin menusuk-nusuk. Ini track terfavorit gw dari album terbaru doi, entah kenapa sampai sekarang nggak pernah di-push sebagai single.
1. "Ditto" - NewJeans
Ada sesuatu dari track ini yang bikin nyandu. Komposisi melodi dan musiknya sangat tertata--upbeat sekaligus melankolis, lalu pengarahan vokal yang haunting =), pokoknya memang basically enak didengar. Hanya saja struktur lagunya memang agak nggak biasa, gw nggak yakin mana yang bisa disebut verse dan mana yang pre-chorus atau chorus, nggak ada cue yang terang dalam baris nadanya. Tetapi, ketika diputar, dan berulang-ulang, lagu ini mampu mengalir mulus dan padu. Bisa jadi dua sisi familiarity dan ketakbiasaannya menjadi resep yang membuatnya nggak terdengar menjenuhkan. Ajaib.
See also:
My Top 10 Indonesian Songs of 2023
Playlist gabungan dari tiga kategori Top Songs of 2023 gw bisa dicek juga di Spotify dan YouTube ;).
Spotify
YouTube Music
Komentar
Posting Komentar