Year-End Note: My Top 10 (+10) J-Pop Songs of 2022

Sejak tercetus di tahun lalu, gw jadi nggak ragu lagi kalau ada banyak banget stok lagu J-Pop favorit dalam setahun, tinggal gw expand aja senarainya =D. Jadi, tahun ini gw coba lagi menyusun Top 10 lagu Jepang terfavorit gw tahun ini, dengan bonus 10 runner-up (iyes, sepuluh), terus gw juga akan nambahin beberapa lagu special mention dengan berbagai catatan. Pokoknya, tahun ini meriah deh. Sekali lagi, sebagaimana gw tekankan dalam 4-5 tahun belakangan ini, bersyukurlah wahai para penggemar J-Pop sebab di zaman ini lagu-lagu kesukaanmu bisa dengan mudah nan melimpah didapatkan bermodal kuota internet tanpa harus diuber rasa bersalah. Dan biarlah penambahan butir senarai tahun ini menjadi semacam perayaan atas itu. Sassoku mairimashow...




special mention
"瞳惚れ" (Hitomibore) - Vaundy
Gaya funk city pop pun bisa juga dimakan oleh si Vaundy, menghasilkan lagu yang rancak dan lucu, tapi masih memberi ruang unjuk kebolehan vokalnya.




special mention
"まつり" (Matsuri) - Fujii Kaze
Fusi R&B dan bunyi tradisional Jepang selalu menarik buat gw, Kaze pun sukses membuat lagu yang bisa memprovokasi tari massal tapi swag.




special mention
"Setting Sail ~Modern Love: Tokyo~" - Awesome City Club
Grup urban pop ini mengisi lagu tema Modern Love versi Tokyo dengan mengalihkan lagu tema serial aslinya ke dalam bahasa Jepang, pun musiknya ditata ulang, yang malah jadi makin melankolis.




special mention
"残影" (Zan'ei) - Hata Motohiro
Ballad terbaru dari mas Hata dibaluti dengan musik pop serta slow rock yang melengkapi bahkan mengangkat notasi dan liriknya menjadi makin emosional.








-THE RUNNERUPS-





20. "わたし" (Watashi) - SixTONES
Lagu ballad syahdu yang dirancang rapi baik musik maupun pengaturan vokalnya. Jarang-jarang gw masukin lagu dari agensi Johnny's, salah satunya karena tidak pernah tersedia utuh secara daring, dan ini ada di posisi bontot juga karena alasan tersebut =P.







19. "MELODY (prod. by BREIMEN)" - Akihito Okano x Satoru Iguchi
Dua vokalis berkarakter kuat dari dua band beda generasi--Okano dari Porno Graffiti dan Iguchi dari King Gnu--membawakan lagu funk-jazz bercitarasa luar standar garapan band BREIMEN. Kolaborasi yang cukup ambisius namun menghasilkan lantunan yang berisi dan memikat.







18. "ショック!" (Shock!) - sakanaction
Belum habis amunisi band alternatif new wave ini dalam mengeksplorasi gaya musik lawas, kali ini dengan big band funk yang terpengaruh oleh soundtrack film-film laga 1970-an, tentu dengan hook yang sangat catchy.







17. "スパークル" (Sparkle) - Lilas Ikuta
Dibandingkan YOASOBI, gw cenderung lebih mudah menikmati lagu-lagu solo Ikuta, terutama karena style musiknya yang lebih 'nyata' buat gw. Lagu pop ballad manis dengan tempo medium ini kembali membuktikan Ikuta sebagai singer-songwriter secara mandiri juga patut diperhitungkan.







16. "新時代 (ウタ from ONE PIECE FILM RED)" (Shinjidai (Uta from ONE PIECE FILM RED)) - Ado
alt. title: "New Genesis"
Di antara deretan lagu karakter Uta dalam film anime ONE PIECE FILM RED, lagu ini menjadi yang paling representatif sekaligus yang paling solid. Track ini digubah oleh Yasutaka Nakata (paling terkenal sebagai produser Perfume) dengan komposisi elektronika penuh dinamika dan grand, sembari mewadahi vokal lepas Ado.







15. "HOPE for US feat. Isono-kun (YONA YONA WEEKENDERS), AAAMYYY (Tempalay), TENDRE, Sara Yoshida (MONONKVL), & Ryohu (KANDYTOWN)" - Tomita Lab
Produser dewa Keiichi Tomita masih hobi ngumpulin vokalis-vokalis tamu dalam satu track, lagu ini pun bukan pengecualian, untuk menjadi 'instrumen' yang melengkapi simfoninya. Kali ini bentuknya condong ke acid jazz yang lebih santai dengan hentakan groovy yang mengundang joget-joget kecil.







14. "喜劇" (Kigeki) - Gen Hoshino
alt. title: "Comedy"
Mas Gen kali ini menggeber irama R&B lebih tebal walau masih dengan belokan melodi khasnya. Dibalut dengan beat dan progresi kord yang cukup miring, lagu ini tetap memberikan nuansa kehangatan dan vibe menyenangkan.







13. "堕天" (Daten) - Creepy Nuts
Unit rapper dan DJ ini selalu punya keunikan di pilihan sound yang dibawakan. Ketimbang go with the obvious dengan hiphop atau tekno, kali ini mereka memilih swing jazz untuk mengiring melodic rap-nya yang lincah dan renyah. Yang pasti tetap bisa dipakai buat party dong.







12. "恋標" (Koishirube) - Penthouse
alt. title: "Signpost"
Lagu groovy dari band urban pop yang mengandalkan duo vokal berkarakter dan ber-power, serta skill permainan instrumen yang apik. Kadang komposisi musiknya terdengar terlalu keriting untuk lagu se-ngepop ini, tapi mungkin itu yang membuat nagih untuk didengerin lagi.







11.  "摩擦係数" (Masatsu-keisuu) - Sakurazaka46
Tema lirik kegelisahan atas tekanan dunia sekitar, serta struktur komposisi musiknya mengingatkan pada single "BAN" tahun lalu, tetapi lagu ini adalah versi yang lebih 'mengalir' berkat iramanya yang lebih dance-able, bahkan ada unsur tropical beat, serta aransemen vokal yang lebih bernyawa. Udah benar-benar nggak kayak lagu idol group.









MY TOP 10 J-POP SONGS OF 2022




10. "BE WITH YOU" - AI
Akar R&B pada vokal AI senantiasa memberi warna unik di lagu apa pun yang dibawakan, dan terang saja akan klop dengan lagu bermotif gospel ini. Lagu yang memotivasi, aransemennya simpel namun disusun dengan pembabakan yang menggugah, pun dibawakan dengan heartfelt, hingga energi positifnya terasa menular.







9. "You To You (feat. ROTH BART BARON)" - ASIAN KUNG-FU GENERATION
Ajikan masih sanggup menciptakan anthem baru di tahun ke-20 sejak debut. Diajaknya musisi ROTH BART BARON memberi nuansa trippy terutama di ornamen vocalizing, tetapi lagu ini punya warna dasar Ajikan, menghentak menggunakan aneka pola beat sekaligus, selain tentu saja memuat pesan mendalam tentang menemukan jati diri di tengah arus dunia yang overwhelming.







8. "BADモード" (Bad Mode) - Utada Hikaru
Ketimbang rilisan-rilisan sebelumnya, lagu ini mungkin salah satu yang paling merangkum fase ngepop dan fase eksperimental dari riwayat musik Utada. Temponya termasuk cepat tapi kemasannya kalem bahkan nge-groove dengan live instruments, sebelum akhirnya masuk ke belokan-belokan yang lebih atmosferis. Ada aneh-aneh dikit namun bisa mudah sekali dinikmati.







7. "逆夢" (Sakayume) - King Gnu
Musik King Gnu itu sulit ditiru, sehingga ketika mereka memunculkan lagu yang rada mirip dengan lagu mereka yang lain (kali ini mengingatkan pada "Hakujitsu") bagi gw bukanlah sebuah dosa. Pun lagu ending dari film anime Jujutsu Kaisen 0 ini sebenarnya punya pembeda pada ritme yang lebih tegas, range vokal Satoru Iguchi yang lebih luas, serta penggunaan string section yang lebih melodik, di dalam komposisi keseluruhan yang berupa ballad bernada minor--lalu beralih ke mayor, hasilnya menggebrak nurani.







6. "Subtitle" - Official HIGE DANdism
Bagi gw karya keluaran HIGE DAN banyak ups and downs, dan gw pun sambut gembira ketika mereka menenangkan diri, nggak trying too hard, lalu menelurkan sebuah ballad yang baik musik maupun vokalnya lebih terkontrol, sekalipun tetap banyak lapisan. Dengan begitu, lagu tentang upaya menyatakan rasa sayang ini bisa lebih berdampak dramatis dan merasuk. Ini sepantasnya disebut lagu terbaik mereka sejak perilisan album Traveler tahun 2019 silam.





5. "踊り子" (Odoriko) - Vaundy
Tahun 2022 adalah masa terproduktif Vaundy, banyak sekali karyanya yang bisa dipilih dan kualitasnya hampir sama bagusnya. Di antara semuanya, pilihan teratas gw jatuh kepada lagu dengan bungkusan ala indie-rock ini. Titik istimewanya adalah segala unsurnya, entah itu musik, instrumen, maupun vokalnya, dibuat toned-down, kalem, namun nggak mendevaluasi kekayaan bunyinya, dan vokal Vaundy yang sekali ini tampil 'males-malesan' pun terdengar tetap asyik.







4. "ガーデン" (Garden) - Fujii Kaze
Walau udah lumayan mengenali musikalitas Kaze, gw nggak menyangka bisa mendapat lagu selera tua tipe ini sebegini cepat. Lagu ini adalah smooth R&B romantic ballad yang kerap jadi favorit pendengar radio mainstream di medio 1990-an hingga 2000-an, dibawakan dengan penuh penjiwaan dan teknik vokal yang pantas, serta irama dan progresi kord yang menggirangkan telinga. Track terfavorit gw dari album kedua Kaze, LOVE ALL SERVE ALL yang sayangnya nggak dibikin jadi single atau video musiknya, whyyy...








3. "考え中" (Kangae-chuu) - YONA YONA WEEKENDERS
alt. title: "Thinking"
Mengingat status para personelnya yang bukan musisi purna waktu, band pop funk ini masih agak berasa indie-nya. Akan tetapi, lagu-lagu mereka jangan dipandang remeh, terkhusus lagu satu ini yang penyusunan notasinya asyik banget, sangat catchy, groovy, vokalnya enak dan instrumennya terasa sekali dimainkan dengan enjoy. Lagu yang sangat mudah nempel di ingatan tanpa rasa menyebalkan.







2. "Trick me" - Hata Motohiro
Letak sukses mas Hata memang pada ballad yang mellow, namun beliau juga nggak segan mengadopsi unsur-unsur baru, dan cukup banyak sebenarnya yang hasilnya bagus. Lagu ini nggak pakai kocokan gitar akustik seperti biasa, sebagai gantinya adalah synthesizer, gitar elektrik, serta looping irama digital bernuansa chill-dance-y, agak-agak nyerempet the so-called city pop gitu. Vokal khas penuh penjiwaan dari Hata masih jadi penggerak utama, kini dengan kontribusi vokalis perempuan Mahina, atmosfer lagunya jadi semakin luscious dan menyegarkan. Eksperimen tipis-tipis yang hasilnya keren banget.




Btw, mas Hata juga merekam versi lirik bahasa Inggrisnya, which is seriously not bad at all lho.










1. "ベルベットの詩" (Velvet no uta) - back number
alt. title: "Velvet"
Tahun-tahun belakangan band pop-rock melankolis ini balik lagi ke radar gw,  mungkin karena gw merasa lagu-lagu mereka balik seperti awal-awal gw tahu mereka sekitar 10-an tahun silam. Begitu juga dengan lagu bertema encouragement diri ini, yang sangat bertitikberat pada melodi dengan hanya ditemani instrumen-instrumen dasar--gitar listrik, bas, drum. Namun karena rangkaian notasinya sudah kuat dari sananya, kemasan basic ini sudah paling valid. Keterlibatan produser idola Seiji Kameda juga sepertinya punya andil dalam menjaga geberan musiknya agar tidak overkill, sehingga jadilah rangkaian musik yang dramatis dan efisien, dan masing-masing instrumen termasuk vokal Iyori Shimizu punya momen-momen bersinar.






See also:

My Top 10 Indonesian Songs of 2022

My Top 10 International Songs of 2022


Playlist gabungan dari tiga kategori Top 10 Songs of 2022 gw bisa dicek juga di Spotify dan YouTube =).

Spotify


YouTube Music


YouTube Video


Komentar