Year-End Note: My Top 10 (+10) J-Pop Songs of 2021

 



Seperti tahun lalu, bahkan lebih lagi, gw banyak banget mendengarkan lagu-lagu J-Pop (that's Japanese pop music, bagi yang belum tahu) seperti saat masa-masa kuliah dulu, terima kasih kepada makin melimpahnya materi J-Pop di pelbagai layanan streaming resmi di luar Jepang. Nah, karena itu pula, gw merasa eman kalau bikin senarai J-Pop hanya dengan 10 butir lagu, jadi tahun ini gw memutuskan untuk expand jumlahnya menjadi...20! ~\(^o^)/~...walau jadinya kelarin tulisannya lebih beban ya =P. Tapi ya biarlah ini jadi semacam perayaan gw untuk 2021, gw mau share sebanyak mungkin lagu-lagu enak dari skena pop Jepang yang gw temukan sepanjang tahun ini. Entah tahun-tahun depan bakal bisa begini lagi atau nggak, yang penting sekarang bikin dulu. Soredewa mairimashou...

NOTE: Prasyarat gw dalam menentukan senarai ini adalah rilisan Desember 2020 sampai November 2021 (karena perlu waktu buat nyerep dong); satu lagu oleh satu artis kecuali ada kolaborasi dengan artis lain; bukan cover; dan nggak harus ngikutin mana yang jumlah view/play-nya lebih banyak cuz this is my list =P.




special mention
"青春病" (Seishun byou) - Fujii Kaze
alt. title: "Seishun Sick"

Seperti tahun lalu, Fujii Kaze menelurkan beberapa lagu yang sangat gw nikmati dalam kurun setahun belakangan ini, sehingga gw harus pilih salah satu untuk masuk senarai utama. Namun, simak juga lagu bertema flashback masa remaja dalam kemasan musik groove yang semangat ini.





special mention
"全部 夢のまま" (Zenbu, yume no mama) - Nogizaka46

Tanpa benar-benar gw sadari ternyata inilah video musik yang paling sering gw putar tahun ini, dan bisa dibilang membawa gw untuk mulai perhatian sama Nogizaka46. Ada lagu lain yang gw putuskan masuk senarai utama, tetapi gw tetap mau menandai lagu bergaya disko 70-an ini memang enakkk serta berjasa dalam memperlebar pandangan gw terhadap idol group ini.








-THE RUNNERUPS-




20. "Ordinary days" - milet

Menemani karakter khas vokal milet adalah lagu medium-beat pop megah ber-chorus apik yang sepertinya terinspirasi "This Is Me"-nya The Greatest Showman =).





19. "君しか勝たん" (Kimi shika katan) - Hinatazaka46

Ini adalah se-idol-idol-nya lagu idol group cewek, sangat ceria, sangat positif, sangat catchy, bikin bahagia, namun juga menunjukkan kekaleman dan kerapihan dalam pengarahan musik dan vokalnya.





18. "愛を知るまでは" (Ai o shiru made wa) - Aimyon
alt. title: "Till I Know What Love Is (I'll Never Gonna Die)"

Bagi audiens Jepang, kekuatan utama Amiyon ada dalam penulisan liriknya yang cukup unik namun straightforward. Sedangkan bagi gw, khususnya lagu ini, bisa merasakan tuangan kegelisahannya sekaligus harapannya, yang dibungkus rapi lewat musik pop rock khas singer-songwriter dan melodinya yang ringan.





17. "エンパシー" (Empathy) - ASIAN KUNG-FU GENERATION

Dalam satu track ini mencakup retrospeksi gaya bermusik AKG selama dua dekade, baik itu power pop berirama kencang dan bernada catchy, maupun atmosfer ballad-nya, termasuk juga manuver permainan instrumen yang ditunjukkan dalam pre-chorus-nya yang maut.





16. "Baby, it's you" - YUKI

Gw harus membiasakan pada kenyataan bahwa YUKI (mantan vokalis band rock Judy And Mary) adalah artis pop yang berani nyebur berbagai jenis musik, tak terkecuali lagu pop ringan manis ala Amerika era 2000-an dengan sentuhan R&B ini. Tapi vokalnya tetap khas doi kok, unlike any other.





15. "Universe" - Official HIGE DANdism

Lagu ini ada dalam sisi musik Higedan yang gw suka: groovy dan catchy, dan vokalnya nggak melulu main di tempat tinggi. Ditambahkan dengan unsur gospel dalam aransemennya, lagu ini memberikan kehangatan dan optimisme yang bisa dibilang sesuai dengan statusnya sebagai lagu tema film bioskop animasi 2D Doraemon tahun ini.





14. "Higher Love" - MISIA

Ini adalah kolaborasi yang harusnya gw sudah sangka. Emerging R&B artist Fujii Kaze didapuk untuk menciptakan lagu untuk sang diva R&B-soul Jepang, dan hasilnya adalah sebuah lagu gospel murni, baik dari gaya musik maupun liriknya yang bertema spiritual, tak hanya sedap didengar namun juga menggugah. Angkat tanganmu, saudara-saudara.





13. "ごめんねFingers crossed" (Gomen ne Fingers crossed) - Nogizaka46

Sementara masih jadi idol group cewek terpopuler di Jepang saat ini, bukan berarti (tim di balik) Nogizaka46 anti dalam mencoba sentuhan musik yang agak beda. Gw menebak lagu ini muncul sebagai efek maraknya sound 'city pop'--dengan ciri paling kentara adalah kocokan gitar nge-funk itu--lalu digabungkan dengan ketukan dance (karena basically semua musik J-idol itu dance music). Sehingga jadilah lagu yang tak hanya bernuansa lebih mature, tetapi juga jadi lagu Nogi yang paling ngikutin zaman, dan menurut gw ini paling mudah didengarkan secara audio only berkat kualitas komposisi dan produksinya yang bisa diadu dengan musik-musik non-idol.





12. "怪盗" (Kaitou) - back number
alt. title: "Phantom Thief"

Sepuluh tahun sejak major debut, musik band ini mungkin nggak banyak berubah--yang berubah adalah mereka mangkin terkenal terutama lewat lagu-lagu galau nan mesakke. Jadi ketika mereka merilis lagu yang irama dan melodinya terbilang playful begini, gw merasakan ada suatu penyegaran. Liriknya di sini nggak dirancang sedih, sehingga warna pop rock dengan sentuhan piano yang lincah dan ketukan disko yang dipakai menjadi selaras dalam menyampaikan kisah seseorang yang menggebu-gebu menyatakan cintanya.





11. "緑酒" (Ryokushuu) - Tokyo Jihen (Tokyo Incidents)
alt. title: "Awakening"

Resmi comeback sejak tahun 2020, supergrup rock-jazz-alternatif-dkk ini langsung menggeber rilis karya nonstop setiap berapa bulan sekali sampai sekarang. Di antara itu, hati gw tertambat pada lagu yang satu ini. Sedikit suspenseful di awal lalu transisi ke chorus yang ramai megah, namun di saat yang sama menebarkan nuansa yang terang dan invirogating, bahkan sejak 'kanpai' pertama. Dan tentu saja, lagu ini layak didenger berulang untuk fokus pada bunyi setiap instrumennya yang senantiasa bermain liar tapi padu.









MY TOP 10 J-POP SONGS OF 2021




10. "勿忘" (Wasurena) - Awesome City Club

Bayangan gw soal grup urban-pop ini adalah musik asyik yang cocok buat kafe-kafe Jakarta Selatan =P, sehingga awalnya gw sedikit pesimis saat mereka menelurkan love ballad. Namun ternyata, mereka justru memberi warna segar pada sebuah lagu yang harusnya bisa sangat mellow--apalagi liriknya tentang perpisahan. Perpaduan vokal cowok-cewek, iringan strings, solo guitar-nya, dan penegasan pada beat-nya tetap mampu membangun suasana emosional tanpa terkesan cengeng berseret-seret. Mellow tapi emo tapi groovy gitu, cakep.





9. "BAN" - Sakurazaka46

Berganti nama dari Keyakizaka46, idol group adeknya Nogizaka46 versi lebih enerjik ini masih mengusung lagu-lagu yang 'cadas' dan mengandung angst, hanya saja kini punya warna yang sedikit lebih cerah. Lagu perihal kegelisahan seseorang yang nggak sanggup ngikutin ritme dan tuntutan society (judulnya itu bahasa Inggris 'ban') disampaikan dalam tempo cepat, irama yang dinamis, dan penggunaan bunyi instrumen berlapis namun terkontrol--suka banget bagian petikan gitarnya. Walau sadar bahwa fungsi utama lagu-lagu idol itu untuk mengiringi aksi-aksi panggung, lagu ini nyatanya bisa gw dengarkan berdikari karena penyajiannya juga begitu intens secara audio.





8. "三原色" (San-genshoku) - YOASOBI

Jujur gw sering kurang cocok dengan kemasan elektro pop cenderung lo-fi besutan duo produser Ayase + vokal ikura (Lilas Ikuta) yang melejit buanget sejak 2019 ini. Namun, gw cukup tersentak ketika mereka mencoba irama agak berbeda, kali ini agak tropical Latin (atau Safri Duo?) gitu, dan layer bunyi yang lebih melodik nun ramai. Jadi nggak cuma melodinya yang super-catchy klasik ala J-Pop dan anisong (sebagaimana sebagian besar lagu YOASOBI), namun ada energi dan excitement yang lebih berasa tangible di lagu ini.





7. "結証" (Kesshou) - Ryokuoushoku Shakai

Gw sebenarnya agak terkejut pas belakangan tahu lagu ini salah satu ending theme dari serial anime Yashahime, soalnya kesan yang timbul dari lagu ini adalah dewasa banget--not that it's wrong, Inu Yasha dulu ada "Fukai Mori"-nya Do As Inifinty yang impresinya mirip. Tema liriknya tentang janji kekasih, dibawakan dalam rangkaian nada minor dan aransemen pop rock yang dramatis, namun diselip pula momen-momen optimis yang semakin menguatkan dinamika lagunya.





6. "花占い" (Hana-uranai) - Vaundy

Sepanjang 2021 Vaundy merilis lagu yang jumlahnya udah cukup buat satu album, dengan berbagai gaya dan aransemen yang rata-rata bagus. Lagu ini khususnya nempel buat gw sejak awal, pertama-tama karena groove-nya yang asyik dan membangkitkan semangat--padahal liriknya agak nelangsa hehe, lalu karena banyak part yang menunjukkan kehebatan vokal Vaundy yang bening dan powerful, dan kemudian menyadari bahwa keseluruhan musiknya dimainkan dengan live instruments





5. "Curtain Call feat. Taka" - Shota Shimizu

Shimizu mengajak vokalis One OK Rock, Taka dalam sebuah duet yang sebenarnya sederhana, tapi mengandung pesan yang dalam, mengenai kebimbangan orang yang merasa belum 'jadi orang'. Dibawakan dengan style R&B ballad, rupanya bisa cocok dengan karakter kedua vokalnya--mungkin kebantu range oktaf yang nggak beda jauh, seperti nggak ada pemisah genre antara keduanya, sehingga terdengar kompak dan lantang dalam ajakan untuk tidak putus asa yang disampaikan dalam liriknya.





4. "不思議" (FUSHIGI) - Gen Hoshino

Eksplorasi musik mas Gen makin ke sini makin ciamik deh. Kali ini membawakan lagu romantis, beliau membungkusnya dengan gaya ballad yang mungkin buat gw mirip dengan tren lagu-lagu 80-90an Indonesia yang banyak main di synthesizer. Namun, bukan cuma gaya musiknya, susunan nada maupun komposisi kordnya pun terbilang mencengangkan, di awal begitu syahdu dan peaceful, kemudian masuk ke chorus yang kayak 'lho lho kok kordnya ke situ?' =D. Tapi ya tetap enak, heran.





3. "きらり" (Kirari) - Fujii Kaze

Kaze menjajal pop yang up-beat dan danceable, dan ini malah makin menunjukkan versatilitasnya. Melanjutkan upayanya memberi pesan positif dalam lagu-lagunya, kali ini pesan itu disampaikan dalam kemasan yang hip dan sepertinya sih mampu menjangkau berbagai kalangan. Nada-nadanya catchy, iramanya exciting, vokalnya mulus. Nggak hanya asal seru buat joget-joget, skill bermusik Kaze (dan produser/arranger Yaffle) juga ditunjukkan dalam pemilihan kord dan bunyi-bunyiannya yang asyik, bahkan juga strukturnya yang agak beda dengan lagu-lagu J-Pop umumnya.





2. "MAP for LOVE" - Tomita Lab

Pencipta, produser, dan arranger (dan dewa) musik, Keiichi Tomita lewat proyek Tomita Lab senantiasa memunculkan ide-ide yang mungkin nggak kepikiran oleh banyak orang, baik itu dari sound, komposisi, kord, genre, maupun jumlah vokal yang mau dia pakai untuk lagu-lagunya =). Di lagu smooth ballad ini, pak Tomita nggak segan-segan mengajak 9 (!) orang vokalis tamu untuk mengisinya: Maaya Sakamoto, Ryousuke Nagaoka vokalis band Petrolz (alias Ukigumo si gitaris/additional vocal Tokyo Jihen), Kento Nagatsuka (vokalis WONK), Naz, bird, Sakura Fujiwara, Yasuyuki Horikome (eks Kirinji), Sara Yoshida (vokalis MONONKVL), dan bagian rap oleh Ryohu. Bukan sekadar gimmick, para vokalis dengan karakter suara beda-beda ini diperlakukan bak instrumen musik yang menyempurnakan simfoni gubahan pak Tomita, sehingga menghasilkan sebuah track yang tak hanya soothing dan nikmat didengar, melainkan juga menunjukkan craftmanship mumpuni.








1. "泣き笑いのエピソード" (Nakiwarai no episode) - Hata Motohiro

Baiklah, bahwa gw adalah penggemar mas Hata memang bisa jadi faktor yang menentukan posisi lagu ini di senarai. Tetapi, sebagai penggemar lama, gw merasa bahwa lagu ini layak disandingkan dengan lagu-lagu terbaik Hata dalam 15 tahun diskografinya. Ini adalah feel-good song yang dari bunyi keys di paling awal aja sudah memancarkan kehangatan dan damai sejahtera, dirangkai dalam nada dan kunci mayor serta irama yang laid-back, dimainkan sebagian besar dengan instrumen akustik ditambah aksen flute dan brass. Pokoknya lagu ini nggak ada energi negatif-nya sama sekali. Pas banget didengarkan saat butuh semacam healing, karena sebagaimana isi liriknya, alunan lagu ini seolah-olah sedang menyampaikan bahwa apa pun yang terjadi, everthing is going to be okay.





See also:

My Top 10 International Songs of 2021

My Top 10 Indonesian Songs of 2021


Gw juga udah susun playlist gabungan dari tiga kategori Top 10 Songs of 2021 di Spotify dan YouTube. Enjoy ;)


Spotify


YouTube Music (audio)


YouTube (video)

Komentar