Year-End Note: My Top 10 J-Pop Songs of 2020

Dibanding rilisan-rilisan berbahasa lain, tahun 2020 (dan pandemi) justru mendorong gw untuk menemukan dan menikmati lebih dan lebih banyak lagu Jepang terbaru, terima kasih juga kepada para perusahaan rekaman negeri sakura yang semakin banyak menyediakan produk-produknya di kanal digital internasional dari dulu kek. Kayaknya itu juga yang menyebabkan excitement gw terhadap J-Pop di tahun ini naik lagi seperti zaman gw kuliah, pas lagi gila-gilanya gitu deh. Makanya menentukan 10 lagu yang paling berkesan di 2020 butuh waktu dan proses yang lebih panjang dari kategori lain.

Yah, setidaknya untuk sekarang, gw berhasil menentukan 10 lagu J-Pop dari satu tahun belakangan ini, yang memang gw suka dengar dengan sukarela tanpa beban. Tetapi, kali ini gw juga akan me-mention beberapa lagu lain yang nggak kalah menariknya di bagian, emmm, special mention, sebagai monumen kecil bahwa tahun 2020 semacam momen revival gw dalam mendengarkan J-Pop, hehe.

NOTEcut-off periodenya adalah lagu-lagu rekaman yang dirilis secara daring dan atau fisik dari Desember 2019 sampai November 2020--karena harus ada proses aging dulu minimal beberapa minggu biar yakin beneran oke atau nggak =).


SPECIAL MENTIONS

"24-25" - iri
Lagu 'semi-hiphop' enak buat bopping dari penyanyi cewek dengan suara berat yang keren.



"ceremony" - Awesome City Club
Lagu soal kasmaran dalam kemasan urban-pop-R&B yang menyenangkan dan vokal yang asyik juga.



"恋人ごっこ (Koibito gokko)" - Macaroni Enpitsu
Mungkin terlalu light untuk dibilang punk, tapi energinya tetap mencuat dalam menuturkan kisah cinta on-off-nya.



"願い (Negai)" - sumika
Jadi ini masuk special mention karena sebenarnya dirilis mepet banget sama cut-off 2019 dan gw baru dengerin di awal 2020 ^_^;. Yang pasti lagu beratmosfer holiday ini sungguh menghangatkan lewat irama yang simpel dan melodi yang catchy.




"もうええわ (Mo-Eh-Wa)" - Fujii Kaze
Nah, kalau ini ada di sini karena (spoiler alert) Fujii Kaze punya dua lagu yang jadi favorit gw dari tahun ini. Jadi supaya senarainya tetap tertib dengan satu-artis-satu-lagu, lagu keren ber-medium-beat bernuansa R&B sedikit jazzy dan judulnya berbahasa nggak baku ini gw tempatkan di sini dulu. Lagu satunya? Simak di senarai top 10 di bawah ini.






My Top 10 J-Pop Songs of 2020


10. "人生の針 (Jinsei no hari)" - Gesu no Kiwami Otome.

Udah agak lama nggak ngikutin rilisan Gesu, gw lumayan cepat ke-hook sama lagu yang ini karena kesenduan dan kekalemannya, seakan memang Gesu sedang ada dalam fase yang nggak se-'liar' dulu. Ya tetap aja sih jari-jemari setiap personel masih lincah banget di instrumen masing-masing, beat-nya pun masih cenderung cepat, tapi semua sanggup menyokong rasa lagu ini, yang lebih melodik dan emosional.



9. "STAYIN' ALIVE" - JUJU

Lagu ini dipublikasi pada bulan Januari lewat serial drama medis Top Knife tapi judulnya jadi semacam moto untuk sepanjang tahun 2020 =P. Sesuai judulnya juga, lagu ini jelas mengambil inspirasi dari lagu-lagu disko era lawas ala film Saturday Night Fever, namun dengan tempo yang lebih naik serta rangkaian melodi yang flattering bagi jangkauan suara mbak JUJU. Pesannya positif, iramanya pun rancak, lagu yang cocok didengar kalau lagi pingin menggerakkan raga.



8. "LIFE" - TENDRE

Meski secara tampilan dan suara, TENDRE alias Taro Kawahara ini cenderung sangat santai, track-track yang dihasilkan olehnya nggak cemen. Lagu yang ini, selain nadanya yang catchy abis, dibawakan dalam kemasan R&B dan groove yang banyak bermain di beat dan tiupan instrumen brass, sound-nya cukup meriah dan mampu menimbulkan suasana cerah dan uplifting, sekaligus bisa terasa refreshing.



7. "三文小説 (Sanmon Shousetsu)" - King Gnu

Mengingatkan gw pada lagu-lagu rock ballad-nya Meatloaf bahkan mungkin sedikit rock opera, tapi dengan sentuhan digital sounds dan tanpa gitar, dan bertumpu sangat pada melodi serta dinamika permainan instrumen di setiap segmen. Susunan notasinya yang minor mungkin awalnya menimbulkan kesan spooky, namun ketika bergulir tahap demi tahap dan akhirnya setiap elemen menyatu, kesan gelap itu digantikan dengan kemegahan.



6. "Dear My Friend feat. Pentatonix" - Little Glee Monster

Lagu ini dipublikasikan saat 'injury time' udah hampir masuk Desember ^.^', tapi melesat jadi salah satu favorit gw tahun ini, apalagi rumusnya juara banget: grup vokal pop Jepang yang emang beneran grup vokal, berkolaborasi dengan grup akapela Amerika kesayangan jagat YouTube, dan menyanyikan lagu gubahan salah satu musisi favorit gw, Seiji Kameda. Dibawakan dalam full a cappella, lagu upbeat dengan melodi terlalu catchy ini kayak mengajak pendengarnya untuk tersenyum dan mengarahkan pikiran pada hal-hal positif sebagai mana pesan dalam liriknya, semacam suplemen penyemangat setelah mengalami betapa melelahkannya tahun 2020, hehe.



5. "感電 (Kanden)" - Kenshi Yonezu

Yonezu bisa dibilang salah satu penyanyi paling gede di Jepang dalam beberapa tahun belakangan ini, namun lagu-lagu doi cukup jarang yang langsung klik ke gw dalam pendengaran pertama, sampai muncul "Kanden" ini. Gw langsung tertarik pada pembawaan lagu ini yang asyik banget, ada sedikit pengaruh funk dan R&B, punya irama dan groove yang enak buat gegoyangan, membungkus melodi yang sangat J-Pop, atau mungkin sangat Yonezu. Tema liriknya juga kurang lebih mengenai menanggalkan beban, sehingga presentasinya yang riuh-riuh chill itu jadi terasa cocok.



4. "STRAY SHEEP" - Yoshimotozaka46

Satu discovery terbesar gw di masa pandemi, yang bikin gw menyelam di rabbit hole YouTube dan aplikasi video lainnya, adalah Yoshimotozaka46, idol group mungkin teraneh yang pernah diorbitkan oleh major label. Walau masih sodaraan sama grup ciwi-ciwi ranum Nogizaka46 dan Keyakizaka46 bentukan Yasushi Akimoto-sensei, anggota grup ini malah isinya laki (mayoritas) dan perempuan, terdiri dari para pelawak, aktor, penari, dan penyanyi dari usia remaja sampai as old as 60-an tahun (!). Sebelnya, lagu-lagu mereka beneran bagus-bagus dan proper--walau secara performance masih ke sana ke mari ya maklum banyakan bapak-bapak XD. Buat gw "STRAY SHEEP" menjadi track terbaik dari antara semua rilisan mereka sejauh ini. Sebuah pop ballad dalam tempo medium yang profoundly written, menggambarkan kegelisahan dan kebimbangan dalam menjalani adulthood. Lagu yang memang serius, apalagi dinyanyikan oleh sebuah grup yang paling pas mewakili tema tersebut, jadi makin terasa emosional. Yo, they are not a parody group.



3. "僕らの生活 (Bokura no seikatsu)" - BBHF

BBHF ini semacam reborn dari band indie pop Galileo Galilei, dan mungkin nggak terlalu jauh dari deskripsi genrenya tadi, BBHF mengusung pop-rock yang anteng dan melodik, kadang condong kepada yang nak-anak sekarang sering sebut sebagai 'city pop'. "Bokura no seikatsu" sendiri sejak detik awal langsung memunculkan ambience ke arah retro, kemudian masuk ke hentakan yang santai, dominasi petikan gitar elektrik yang cool, dan iringan synthesizer sebagai pengisi background, semuanya memberi efek yang soothing. Kemasannya begitu kawin dengan lirik yang mengekspresikan nostalgia pada masa-masa masih bisa gembira karena hal-hal sederhana, lalu membawanya sebagai penyemangat masa kini.



2. "ad meliora" - THE CHARM PARK

Mendeskripsikan lagu ini dengan kata 'kalem' adalah understatement. Salah satu lagu penutup serial anime Fruits Basket ini hampir bisa disebut therapeutic, bikin tenang dan damai sejak strum gitar pertama ibarat menikmati teh manis sore-sore. Ini mungkin hanya lagu pernyataan cinta yang sederhana, namun aransemen yang komplet dan dibunyikan secara lemah lembut, serta vokal CHARM yang empuk benar-benar menjadikan lagu ini terdengar istimewa, manis tanpa terkesan males-malesan ataupun self-indulgent. Lagu yang sangat tepat jika ingin mengademkan suasana hati dan pikiran tapi nggak sampai ngantuk.





1. "優しさ (YASASHISA)" - Fujii Kaze

I'm gonna say this often, Fujii Kaze adalah artis J-Pop baru paling menjanjikan yang debut di tahun 2020 ini. Berturut-turut ia meluncurkan single yang berkarakter kuat sekaligus mudah sekali diterima di kuping gw--"Nan-Nan", "Mo-Eh-Wa", hingga "Yasashisa" yang semakin memantapkan pandangan gw bahwa adek ini emang keren, sampe-sampe gw putar hampir setiap hari sejak dirilis. Untuk posisi puncak senarai ini gw memutuskan menempatkan "Yasashisa" (setelah bimbang karena suka banget sama "Mo-Eh-Wa" juga), karena kontennya yang terbilang komplet mempertemukan sisi old soul Fujii dengan sisi kontemporer. Ini adalah balada puitis tentang kindness, dibawakan dalam irama R&B yang groovy dan intim. Berpadunya bunyi piano (dimainkan Fujii sendiri), bass, strings section, keys, juga digital beats, dengan porsi, pembabakan, dan timing yang terkontrol, juga beberapa 'chord miring' di beberapa bagian, makin mengangkat rasa dramatisnya. Dalam satu lagu berdurasi 4 menit ini tak hanya menunjukkan kualitas produksi apik, tetapi juga musikalitas keren Fujii, serta sisi tender dan power-nya sekaligus.



See also:

My Top 10 International Songs of 2020
My Top 10 Indonesian Songs of 2020

Gw juga sempatkan bikin senarai ini dalam playlist Spotify, monggo.



Komentar