Setelah lagu-lagu internasional, sekarang giliran 10 lagu Indonesia paling gw suka di tahun 2012. Tahun ini, di tengah so-called masa suram (penjualan) musik Indonesia, nyatanya ada berbagai hits lokal yang sangat sangat populer dan disenandungkan banyak orang. Tentu saja, semua hits itu nggak akan gw masukkin di sini, hehehe. Cobalah mengerti bahwa ada yang harus terpisah jadi separuh aku hingga berwujud butiran debu. Boleh dong ah belagak hipster sekali-sekali. Lagu-lagu yang gw rangkum jadi favorit selama setahun ini adalah yang berhasil survive dari airplay berulang-ulang tanpa bikin gw eneg dan pengen banting radio. Yang di atas itu, udah gugur semua. Sekarang tinggal lagu-lagu yang mungkin tidak terlalu banyak dikenal khalayak tetapi sebenarnya pantas mendapat perhatian lebih. Kalau Anda sama sekali nggak pernah denger atau bahkan tahu bahwa lagu-lagu ini pernah beredar dalam kurun satu tahun terakhir, well, frekuensi radio ada banyak lho, cobalah dijelajah.
10. "Amazing You" - Abdul and the Coffee Theory
Lagu santai sederhana dari Abdul dkk ini berhasil memenangkan telinga gw. Padahal lagu-lagu mereka dulu juga nggak jauh-jauh dari ini, tapi entah karena santainya melodi dan tulusnya lirik, atau aransemen agak jazzy yang bikin adem, lagu ini yang paling nggak membosankan buat gw. And seriously, Abdul itu tampangnya kayak sodaraan sama Vidi Aldiano.
9. "Never Give Up" - Rock N Roll Mafia featuring Kafin Sulthan Reviera
Jarang sekali gw suka musik-musik elektronika, apalagi yang dari negeri sendiri. Tetapi lagu ini memberi nuansa yang tidak terlalu segmented. Ada disko-disko klasiknya dikit yang sanggup menggoyangkan apapun bagian tubuh yang bisa digoyang. Liriknya sih sepatah katapun gw nggak nangkep, tapi ya sudahlah nikmati saja rangkaian bunyi-bunyian digital yang tidak asal-asalan ini.
8. "Kisah Kita" - Ari Lasso
Biasa dengan pop dan rock, kini Ari Lasso mencoba mengadopsi musik reggae dalam lagu terbarunya ini. Nuansa santai khas reggae agak kontras dengan vokal lirih dari Mas Ari, tambah kontras lagi dengan lirik yang jleb jleb, tapi hasil akhirnya begitu menyenangkan dan tetap enak dinikmati.
7. "Syalala" - Soulvibe
Selalu saja ada alasan gw untuk nggak menyukai Soulvibe seperti warna dan gaya vokal kedua vokalisnya, namun selalu ada celah ketika band pop-jazz ini bisa mengeluarkan lagu yang tak hanya dirangkai rapi tapi juga catchy. Lagu yang ini tidak terlalu rumit, liriknya juga nggak revolusioner amat, namun aransemen musiknya mantap dan menghentak. Oke banget lah lagu ini. Sekali lagi, dengan refrain yang sangat mudah nyantol. Awas keracunan =).
6. "Yang Penting Asyik" - Dewi Sandra
Dewi Sandra mungkin sudah gila. Ketika banyak musisi lokal ingin jadi kebule-bulean, Dewi yang sudah dari sononya kebule-bulean malah meng-embrace salah satu musik khas dalam negeri bernama Java north-coast electronic dance music alias dangdut koplo Pantura. Masih ada unsur hiphop yang jadi bawaan lama Dewi, tetapi tak dipungkiri, unsur dangdut koplo-nya tidak bercanda, bener-bener otentik minus lirik-lirik bombastis. Mungkin dianggap "kampungan" sehingga gw nggak pernah denger lagu ini diputar di radio-radio segmen umum, but I think ini salah satu lagu Indonesia terbaik tahun ini, sedikit banyak karena keberaniannya ambil risiko. Yang penting haseeek....
5. "I Love You" - Ammir
Sebagai lagu tema film Hello Goodbye, lagu ini tampak inferior jika dibandingkan dengan tembang satu lagi yang dibawakan penyanyi Korea. Namun jangan kira yang dari negeri sendiri kalah kualitas. Salah besar. Lagu ini punya nada yang mudah menyusup ke telinga dan lirik yang manis tidak pasaran, menimbulkan nuansa romantis yang nggak menye-menye, agak-agak pop Skandinavia gimana gitu. Menurut malah gw lagu ini jauh lebih keren daripada yang impor itu.
4. "Curi-Curi" - HiVi!
Band yang ABG bangeutz ini tidak berhasil menarik perhatian gw pada lagu-lagu andalan sebelumnya, tapi mereka ternyata punya sebuah amunisi untuk, well, mencuri hati saya. "Curi-curi" adalah contoh lagu biasa yang ditata asyik, mulai dari permainan lirik yang diulang-ulang, aransemen yang ringan dan menyegarkan, serta aransemen vokal yang cukup menarik, bahwa keempat personelnya berganti-gantian dan berbalas-balasan mengisi vokal seperti layaknya boy/girlband grup vokal. Oh, katanya lagu ini diciptakan Nino 'RAN', which explains a lot about this tune.
3. "Cinta dan Sayang" - Matthew Sayersz
Jangan tertipu dulu sama namanya yang bule, Matthew adalah orang Indonesia asli yang selama ini menjadi salah satu vokalis Barry Likumahua Project. Lagu "Cinta dan Sayang" adalah bukti bahwa dengan potensi vokal yang "kelas berat", Matthew juga sanggup menjiwai lagu yang ringan dan santai ini tanpa harus bermanuver vokal secara berlebihan. A very cute song.
2. "Liburan Indie" - Endah N Rhesa
Endah N Rhesa merekam lagu berbahasa Indonesia adalah sebuah kelangkaan. But when they do, they nail it. Lagu ini membuktikan bahwa duo akustik suami-istri ini juga pandai berkisah lewat lirik berbahasa Indonesia dalam musik khas mereka. Ceritanya lagi santai, dan mereka menemukan band-band independen favorit mereka di setiap media yang mereka temukan. Unik dan keren, dan sepertinya layak jadi katalog artis-artis berbakat negeri ini yang disebutkan dalam liriknya satu per satu. One of a kind.
1. "Tak Pernah Padam" - Sandhy Sondoro
Di pembukaan gw menyinggung bahwa lagu yang gw masukkan di sini sekalipun sering diputar di radio-radio/media lainnya adalah yang nggak bikin eneg. Lagu Sandhy Sondoro ini adalah satu-satunya yang lolos. Pertama denger awal-awal tahun gw tahu lagu ini akan masuk top 10 tahunan gw, namun kerennya lagu cinta yang mengandalkan melodi indah seperti lagu-lagu tahun 1990-an ini tidak pernah membuat gw menolak mendengarkannya setiap diputar di radio, kenikmatan kala mendengarkannya, emm, tak pernah padam. Sebuah karya yang bagus dan dibawakan dengan vulnerability, sesuatu yang jarang gw denger dari Sandhy yang menurut gw lebih sering kayak "ngebentak" dengan improvisasi vokalnya itu. An everfresh work from a very talented artist.
Lihat juga:
My Top 10 Songs of 2012: International, Japan
My Top 10 Albums of 2012
[Special] 2012, A Good Year for Indonesian Films
My Top 10 Films of 2012
Komentar
Posting Komentar