Year-End Note: My Top 20 J-Pop Songs of 2024

Mari tegaskan kembali: bahagianya jadi penggmar J-Pop di era 2020-an, karena aksesnya begitu terbuka dan legal, bahkan bisa begitu mudahnya menemukan permata-permata di luar soundtrack anime. Sebab itu nggak ada alasan bagi gw untuk membuat senarai kurang dari 20 butir lagu J-Pop terfavorit sepanjang tahun (kalendernya antara Desember 2023-November 2024), dan setelah pertimbangan yang tidak terlalu ketat--yang penting enak, inilah senarainya.

TOP 20 J-POP SONGS OF 2024

20. "Unlucky!!" - First Love is Never Returned

Band baru yang namanya lumayan antik, lagunya pun ada unsur retro pop-rock yang makin kental berkat warna suara vokalisnya yang mirip Kazumasa Oda.

19. "Unstoppable" - SooYoung

Punya karier panjang sebagai idol dalam grup, Choi Sooyoung a.k.a. my 'bias' dari GIRLS' GENERATION (SNSD) memberanikan diri mendebutkan single sebagai artis solo di Jepang, dan lagunya sangat idol milenium sekali. Great job.

18. "一日花 feat.imase & 習志野高校吹奏楽部" (Ichinichibana feat. imase & Narashino High School Brass Band) - Tokyo Ska Paradise Orchestra
alt. title: "One Day Flower"

Kolaborasi yang kalau tampil satu panggung sekaligus pasti mahal di ongkos dan konsumsi =D. Positive vibe dari Tokyo SkaPara ditampilkan serasi dengan gaya vokal unik imase dan orkes musik tiup SMA yang membuat lagu ceria ini makin megah.

17. "Play The Game" - CHEMISTRY

Atmosfer nostalgia 'city pop' ternyata jadi wadah yang pas bagi duo vokal R&B legendaris CHEMISTRY untuk menampilkan warna segar di era ini.

16. "HyperNova" - m-flo loves MAYA

Hampir tak percaya gw bisa ngetik 'm-flo loves' di dekade 2020-an, but here it is. Duo hip-hop elektronika ini sekarang mengajak vokalis MAYA dan memberinya ruang dalam mengeksibisi kekuatan vokalnya yang mantap baik dalam lirik Jepang maupun Inggris.

15. "Bling-Bang-Bang-Born" - Creepy Nuts

Gw yakin kekuatan utama dari lagu-lagu Creepy Nuts adalah pada liriknya, tetapi jujur berhubung kemampuan bahasa gw terbatas, bagian itu bukan perhatian gw ('^o^). Yang pasti, secara magis duo rapper dan DJ ini mengemas lagu-lagunya dalam ritme, pilihan sound, serta struktur yang universally asyik, dan lagu viral ini tak terkecuali.

14. "Scramble" - MONKEY MAJIK

Lagu dengan groove kalem yang cukup jarang gw dengar dari band Kanada-Jepang ini, tetap mengaburkan batasan ini musik 'Barat' atau 'Jepang', yang pasti bikin mood jadi terkendali.

13. "No Where Now Here" - Hata Motohiro x Hanaregumi

Setahun ini Hata menjalani proyek kolaborasi dengan berbagai artis, gw memilih memasukkan track bersama Hanaregumi ini di senarai akhir tahun, karena keunggulan vokal kedua musisi bisa sangat sinkron dalam memboboti lagu mellow nan hangat ini.

12. "風神" (Fujin) - Vaundy

Setelah berkutat di gaya 90s-2000s rock, Vaundy muncul kembali dengan lagu pop yang dark, dramatis, namun tetap groovy, dan makin menunjukkan fleksibilitas vokalnya. 

11. "LOVEなシーン with BRADIO" (Love na scene with BRADIO) - Seiya Matsumuro
alt. title: "Lovely Scene"

Memadukan pop dan funk, lagu ini terdengar riuh di permukaan, namun tetap saja mengusung kerapihan dalam mengemas musiknya. Sebuah kolaborasi dengan vibe yang sangat menyenangkan dan pasti bakal asyik dibawakan di atas panggung.

THE TOP 10

10. "チャンスは平等" (Chance wa byoudou) - Nogizaka46

Para produser Nogizaka46 tentu menyadari bahwa demografi fanbase grup idol ini cukup besar di generasi tua dewasa, maka tak heran mereka sering memasang lagu-lagu dengan gaya retro sebagai single. Lagu 70s disco ini jadi salah satu yang paling works, terutama karena 'kesetiannya' pada gaya musik yang dituju, dan flow-nya ringkas--kecuali bagian 'nananana'-nya aja yang kebanyakan =).

9. "FREAK" - ELAIZA

Sejak beberapa tahun lalu gw selalu menganggap Elaiza--atau dikenal sebagai Elaiza Ikeda saat main film/drama--adalah salah satu vokalis perempuan terbaik di Jepang saat ini. Tetapi, baru pada lagu ini gw mendapat hook-nya. Lagu rock yang condong pada gaya fusion seperti Sheena Ringo atau Gesu no Kiwami Otome ini tak hanya asyik didengar, tetapi juga membuktikan di lagu macam ini pun Elaiza mampu memamerkan kesolidan vokalnya.

8. "冬と春" (Fuyu to haru) - back number
alt. title: "Winter & Spring"

Another year, another lagu nelangsa dari band pop-rock ini. Melanjutkan jalur terbaik mereka, rakitan nada mellow dan aransemen menggugah membuat lagu ini mudah disimak dan dirasakan emosinya. 

7. "愛は薬" (Ai wa kusuri) - wacci

Setelah sekian tahun, band pop-rock kalem wacci kembali menarik perhatian gw lewat lagu yang tak hanya sekadar catchy--sebagaimana banyak dari karya-karya mereka sebelumnya, namun juga punya ramuan yang pas lewat notasi slendro ala Jepang dan kemasannya yang ringkas tak berpanjang-panjang. 

6. "乱痴気" (Ranchiki) - BREIMEN
alt. title: "RUNTIKI"

Salah satu produk musik yang gw sukai adalah begini: layer-nya banyak dan terkesan ribet namun bisa tetap catchy. BREIMEN adalah salah satu yang mampu menghasilkannya. Lagu ini kembali memadukan berbagai elemen musik yang gw juga bingung gimana menentukan genre-nya, pokoknya hasilnya adalah lagu yang rancak, enerjik, punya groove, dengan melodi yang masih bisa dinalar.

5. "かけ足族" (Kakeashizoku) - Yo-Sea

Perannya sebagai salah satu vokal latar pada sesi Tiny Desk Concert Japan edisi Fujii Kaze mengantar gw untuk mencoba mendengarkan karya miliknya sendiri. Atmosfer trip hop nan groovy mewarnai lagu ini, menjadi wahana yang cocok menunjukkan vokal soulful lembut namun kokoh dari Yo-Sea.

4. "サクラキミワタシ" (Sakura Kimi Watashi) - tuki.

Di tengah bermunculannya penyanyi J-Pop mendulang sukses walau menyembunyikan muka aslinya (biasanya diganti sama visual anime), somehow gw mudah tertarik pada tuki., yang konon masih berusia 15 tahun. Teknik bernyanyinya mungkin belum sepenuhnya matang, namun ia mampu memaksimalkan warna vokalnya yang unik--nggak mengejar nada terlalu tinggi--termasuk di lagu balada perpisahan bertema bunga sakura ini, dan di saat bersamaan menunjukkan, atau memperdengarkan, sincerity dari cara bernyanyinya.

3. "あらわれないで" (Arawarenaide) - RIKON DENSETSU
alt. title: "Never Let Me Go"

Musisi-musisi Jepang mulai banyak yang catch-up dengan kebangkitan popularitas musik nostalgia 80an atau dijuluki 'city pop', dan duo pendatang baru ini terlihat sangat meng-embrace gaya musik itu di lagu ini, dari pilihan instrumennya hingga ke oktaf tinggi vokalisnya. Namun, fitur utama dari lagu ini tetaplah pada notasi yang sangat catchy serta groove yang asyik--temponya lebih cepat dari standar lagu-lagu di genrenya, mencerminkan excitement dan freshness walau komponen-komponen bunyinya terkesan lawas.

2. "寿司と酒" (Sushi to sake) - YONA YONA WEEKENDERS
alt. title: "SUSHI and SAKE"

YONA YONA WEEKENDERS tampak belum mau melepas karakter 'band indie' dari sound-nya, sehingga musiknya terkesan tetap bersahaja, namun tak menghentikan mereka membuat lagu yang keren. Lagu yang satu ini sebenarnya punya kesan lebih dark dan eksploratif, khususnya dari penempatan vokal Isono-kun dari register rendah ke tinggi, tetapi nuansa chill dan groovy masih kental terasa, sehingga masih sangat nyaman dinikmati di berbagai situasi.

1. "満ちてゆく" (Michite yuku) - Fujii Kaze
alt. title: "Overflowing"

Lagu slow tempo pertama Fujii Kaze yang dijadikan single, berangsur dari suasana melankolis di bagian awal hanya dengan piano, ke full R&B band di tengah ke akhir, apalagi dengan pembawaan vokal Kaze yang makin matang dan nyaman, metode yang sangat berhasil membuat pendengar larut. Mengetahui Kaze selalu berupaya menyampaikan positivity pada setiap lagunya, gw merasa lagu ini yang paling kawin antara pesan dengan kemasan musiknya, hingga menghasilkan sesuatu yang therapeutic. Sudah hampir 5 tahun sejak debut dan Kaze masih sanggup menelurkan karya apik. Salut.

See also:

My Top 10 Indonesian Songs of 2024

My Top 10 International Songs of 2024

Playlist gabungan dari tiga kategori Top Songs of 2024 gw bisa dicek juga di Spotify dan YouTube.

Spotify

YouTube Music