My Movie Picks of December 2021

Kayaknya memang jadi kebiasaan film-film yang memancing minat besar semuanya dikumpulin di akhir tahun, baik itu yang di bioskop maupun media lain, baik yang blockbuster maupun film dari para auteur. Dampaknya ya gw juga terpancing nonton lebih banyak film di Desember 2021, dan lumayan juga jumlah yang gw tandai sebagai yang berkesan. Beberapa udah gw 'bocorin' di Year End Note bagian Top 10 Films of 2021, tapi tentu saja masih ada judul-judul lain yang tak kalah berkesan. Berikut hasilnya.




1. Spider-Man: No Way Home
(2021 - Sony Pictures/Marvel Studios)
dir. Jon Watts
Cast: Tom Holland, Zendaya, Benedict Cumberbatch, Marisa Tomei, Alfred Molina, Willem Dafoe, Jamie Foxx, Rhys Ifans, Jacob Batalon, J.K. Simmons, Benedict Wong, Tony Revolori, Paula Newsome


Terlepas film-film Spider-Man versi MCU bukanlah seri terfavorit pribadi, gw sangat salut pada konsep dan langkah cerita yang diambil dalam film yang ketiga ini. Motivasi karakter hingga konklusinya cukup spesifik dan nggak sekadar mengikuti pakem 'pahlawan menyelamatkan dunia', melainkan 'membuat dunia lebih baik', tetapi memang disajikan secara akbar dengan masuknya konsep portal dimensi (makanya ada si Doctor Strange) dan hadirnya tokoh-tokoh ikonik dari film/dimensi universe Spider-Man yang lain. Mungkin bukan barang baru di cerita komik, namun film ini termasuk yang mampu meng-handle konsep dan skalanya itu dengan baik serta exciting, pun dapat menyeimbangkan action, humor, serta sentimentalitas dalam jalinan cerita yang mengalir sangat lancar.

My score: 8/10




2. Yuni
(2021 - Fourcolours Films/Starvision/Akanga Films Asia/Manny Films)
dir. Kamila Andini
Cast: Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Nazla Thoyib, Asmara Abigail, Mian Tiara, Ayu Laksmi, Muhammad Khan, Toto St. Radik, Nova Eliza, Rukman Rossadi, Sekar Sari


Dengan persembahan teknis yang seamless, gw mengagumi betapa real-nya film ini. Sosok Yuni dan segala situasi, harapan, dan kegelisahannya adalah hal-hal yang biasa ditemukan dalam keseharian (as in kayak dianggep bukan masalah), yaitu remaja perempuan yang belum siap menentukan pilihan masa depannya tapi harus segera memilih, dan pilihannya itu pun belum apa-apa sudah dibatasi oleh society--misalnya kawinlah sekarang mumpung ada yang lamar daripada nanti nggak bisa kawin sama sekali. Film ini mengisahkan upaya sang tokoh utama mencari tempatnya di dunia, dituturkan dengan cara yang komunikatif dan bermuatan emosi yang tepat, tanpa harus melepaskan sense artistik ataupun menyepelekan isu yang diusung.

My score: 8/10




3. West Side Story
(2021 - 20th Century Studios)
dir. Steven Spielberg
Cast: Ansel Elgort, Rachel Zegler, Ariana DeBose, David Alvarez, Rita Moreno, Mike Faist, Brian D'Arcy James, Corey Stoll, Josh Andres Rivera, Iris Menas, Paloma Garcia-Lee 


Pengisahan ulang dari sebuah pertunjukan panggung musikal ternama, yang juga merupakan pengisahan ulang dari Romeo dan Juliet, kali ini mendapat perlakuan yang lebih presisi dan representatif dari isu-isu yang melatarbelakangi ceritanya. Perseteruan antar geng Jets versus Sharks, yang mencakup perebutan wilayah, persoalan sosial ekonomi, dan rasisme, jadi lebih terasa tensinya kala menjepit kisah asmara kilat antar dua insan dari kubu berlawanan, Tony dan Maria. Memang kita nggak boleh sekali-kali meremehkan Spielberg sang legenda, dalam film musikal perdananya ini beliau tak hanya sanggup menyajikan adegan-adegan musikal yang indah dan menghanyut emosi, namun lebih dari itu, sanggup pula mengangkat suspense dari situasi kekerasan yang membentuk plotnya, dan menjahitnya menjadi sajian yang whole.

My score: 8/10




4. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
a.k.a. Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash
(2021 - Palari Films)
dir. Edwin
Cast: Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Ratu Felisha, Sal Priadi, Kevin Ardilova, Kiki Narendra, Djenar Maesa Ayu, Eduwart Manalu, Lukman Sardi, Ayu Laksmi, Yudi Ahmad Tajudin, Piet Pagau, Elly Luthan, Cecep Arif Rahman


Dalam sajian estetika mirip film-film Indonesia 80-90an (termasuk penggunaan kamera seluloid), film ini bergerak pada kisah jalinan cinta absurd antara dua muda-mudi jagoan kampung di penghujung rezim Orde Baru. Premis tersebut seperti memberi excuse untuk film ini menampilkan adegan baku hantam stylized, penggunaan bahasa Indonesia baku, kostum warna-warni, sampai kemunculan tokoh gaib. Namun, itu sama sekali bukan kelemahan, melainkan sebuah cara yang terbilang artistik dan (somehow) mulus untuk menggambarkan bagaimana kekerasan dan premanisme di era tersebut seakan diwajarkan, terutama karena permainan orang-orang berkuasa. Memang banyak lapisan cerita yang layak digali, namun yang jelas film ini mampu menghibur dengan caranya tersendiri.

My score: 7,5/10




5. House of Gucci
(2021 - MGM/United Artists/Universal)
dir. Ridley Scott
Cast: Lady Gaga, Adam Driver, Al Pacino, Jared Leto, Jeremy Irons, Salma Hayek, Jack Huston, Camille Cottin


Bukan semata-mata soal sejarah salah satu fashion brand mewah ternama, film ini menceritakan ulang episode sensasional dari keluarga sekaligus pengelola Gucci, yang mencakup perebutan kuasa, pergantian kepemilikan, hingga pembunuhan. Gw jujur cukup menikmati drama ala sinetron yang disajikan, terutama performa penuh komitmen dari para aktornya serta presentasi gambar yang apik. Cukup disayangkan pacing-nya nggak sampai greget dan beberapa adegan kunci nggak seheboh gaya rambut Lady Gaga di sini. Tetapi, sebagai dramatisasi kisah nyata dengan deretan aktor ternama sebagai pemerannya, film ini sudah menunaikan tugasnya.

My score: 7,5/10




6. The Power of the Dog
(2021 - Netflix/See-Saw Films/BBC Film/Transmission Films)
dir. Jane Campion
Cast: Benedict Cumberbatch, Kodi Smit-McPhee, Kirsten Dunst, Jesse Plemons, Thomasin McKenzie, Genevieve Lemon, Keith Carradine, Frances Conroy, Peter Carroll


Bertutur secara sunyi dan konflik tak kasatmata, aura tenang menghanyutkan sepertinya memanglah yang hendak disodorkan film ini. Titik utama cerita adalah seorang koboi penggerutu Phil Burbank yang udahlah jarang mandi, ucapan dan keberadaannya selalu bikin nggak enak, bahkan bagi adik kandungnya sendiri, dan terutama bagi istri dan anak tiri adiknya. Film mengalir bukan hanya perlahan menyingkap ada apa di balik intimidatifnya karakter Phil, tetapi juga tentang bagaimana ketiga tokoh terdekatnya terdampak dan meresponsnya. Digelar dalam deretan akting subtle nan mumpuni, serta ditangkap dalam sajian gambar luar biasa cantik nan puitis, walau lajunya terbilang lelet, film ini berhasil mempersembahkan sisi lain (bahkan cenderung sisi gelap) dari imej kejantanan di kisah-kisah koboi Western.

My score: 7,5/10




7. Don't Look Up
(2021 - Netflix)
dir. Adam McKay
Cast: Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Cate Blanchett, Rob Morgan, Jonah Hill, Mark Rylance, Tyler Perry, Timothee Chalamet, Melanie LynskeyRon Perlman, Ariana Grande, Scott Mescudi, Paul Guilfoyle, Himesh Patel, Tomer Sisley, Michael Chiklis, Robert Joy


Pembuat film ini hendak mengkategorikannya sebagai versi komedi dari kisah tanggap bencana yang mengancam jiwa umat manusia, dalam hal ini benda angkasa yang akan menghantam bumi. Gw sih nggak menganggapnya lucu yang gimana gitu, tetapi situasi yang dibangun dalam menghadapi bencana ini memang agak getir: dari pemerintah yang nggak beri prioritas, masuknya kepentingan pengusaha, media (dan media sosial) yang salah fokus, opini publik terbelah total, dan lain sebagainya. 'Lucu' karena kemungkinan besar itulah yang bakal terjadi di kenyataan kalau ada bencana sebesar itu sekarang. Namun yang pasti, ramainya bintang elit Hollywood sebagai pemeran untuk menceritakan kisah ini jadinya menyegarkan dan menyenangkan, dan I gotta say, gw suka konklusi ceritanya.

My score: 7,5/10



Komentar