My Movie Picks of September 2021

Kabar gembira, bioskop sudah boleh dibuka, yeaaayyy. Dengan situasi yang semakin menjanjikan ini, gw pun jadi cukup bersemangat lagi untuk nonton aneka konten, walau mungkin belum ngegas langsung sekian ratus sebulan hehe. Anyway, gw nggak sepenuhnya yakin bahwa sebuah tontonan jadi "lebih bagus" kalau ditonton di bioskop, tapi kenyataannya yang terjadi film-film yang gw tonton di bioskop belakangan ini bisa meninggalkan kesan, atau setidaknya sensasi yang lebih mendalam ketimbang nonton di rumah. Again, mungkin karena situasi bioskop lebih mendukung gw untuk fokus dan larut ke dalam apa pun yang gw tonton. Tapi, yang juga cukup menarik adalah film-film yang meninggalkan kesan sedemikian di bulan lalu adalah film-film superhero baik dari DC maupun Marvel Cinematic Universe, hayolho...Seperti apa hasilnya, mari scroll ke bawah...





1. The Suicide Squad
(2021 - Warner Bros.)
dir. James Gunn
Cast: Margot Robbie, Idris Elba, John Cena, Viola Davis, Joel Kinnaman, Sylvester Stallone, David Dastmalchian, Daniela Melchior, Alice Braga, Peter Capaldi, Michael Rooker, Jai Courtney, Pete Davidson, Sean Gunn, Flula Borg, Nathan Fillion, Storm Reid, Juan Diego Botto, Joaquin Cosio, Julio Cesar Ruiz, Taika Waititi


Pertama-tama, mungkin ini nggak mengherankan bagi pengunjung tetap blog ini: gw tidak pernah menganggap film Suicide Squad (2016) itu jelek banget, paling nggak beberapa meritnya masih ada kok--and it won an Oscar, just saying =P. Lalu yang terbaru ini apa? Well, para kreator dengan cerdik memanfaatkan natur kisah tim supervillain DC yang anggotanya sangat expendable dan gampang dibongkar pasang ini, sehingga terciptalah follow up dengan cerita dan style baru nan merdeka tanpa 'mengganggu' keberadaan film yang lain di semesta yang sama. Thus, nontonnya juga nggak beban gitu. Masih sama-sama menonjolkan deretan aktor ternama main bareng dalam kisah laga superhero bercitarasa dark comedy, namun kali ini laga dan komedinya lebih jelas visinya, dengan mood dan penuturan yang lebih tertata dan koheren. Gw sangat mudah terhibur dengan quirkiness ala Gunn yang ditampilkan dalam ritme yang enak dan rancang visual yang cakep, serta kemampuannya meramu berbagai karakter nyeleneh dengan porsi yang seimbang dan muatan emosi yang cukup. Film ini memang hanya lepasan dan bisa jadi follow-up-nya bakal beda lagi, tapi gw merasa perlu menyandingkannya dengan Shazam! (2019) sebagai salah satu film DC paling asyik sejauh ini.

My score: 8/10




2. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings
(2021 - Marvel Studios)
dir. Destin Daniel Cretton
Cast: Simu Liu, Awkwafina, Tony Leung, Meng'er Zhang, Fala Chen, Florian Munteanu, Michelle Yeoh, Benedict Wong, Ronny Chieng, Tsai Chin, Ben Kingsley


Bagi yang sudah sering terekspos sama cerita-cerita laga dari tanah Tiongkok, tawaran premis film ini mungkin bakal terkesan template. Bagusnya adalah Marvel punya modal yang cukup agar film superhero berlatar Asia (Timur) pertama dalam MCU ini bisa appealing bagi pemirsa belahan dunia mana pun saat ini. Action ada, humor ada, visual efek ada, final showdown riuh pun hayuk--mungkin cuma romance-nya yang absen. Tetapi, bagi gw daya tarik utama dari film ini adalah karakter utama yang effortlessly fun sekaligus jagoan, dihadapkan dengan supervillain yang kuat namun juga simpatik (mungkin karena yang main juga sang legenda Tony Leung Chiu-Wai). Apalagi kisahnya masih belum terlalu beririsan banyak dengan film-film MCU lain sehingga ngikutin ceritanya pun nggak terlalu membingungkan, ngalirnya enak gitu. Gw cuma berhadap adegan-adegan laganya bisa lebih akbar dan warna gambarnya lebih 'keluar', tapi film ini kan bagian dari salah satu brand terkemuka dengan standar tersendiri jadi ya udahlah ya.

My score: 7,5/10




3. Black Widow
(2021 - Marvel Studios)
dir. Cate Shortland
Cast: Scarlett Johansson, Florence Pugh, David Harbour, Rachel Weisz, Ray Winstone, O-T Fagbenle, Olga Kurylenko, William Hurt


Sebuah showcase pamungkas dari karakter Black Widow alias Natasha Romanoff di MCU, berbentuk kisah spionase berdampak personal bagi sang jagoan ketika The Avengers lagi ngambek-ngambekan usai Captain America: Civil War (2016). Ini juga sebuah film yang kisahnya nggak ngaruh-ngaruh banget sama keseluruhan MCU--toh kayaknya hampir semua moviegoers sedunia udah tahu nasib akhir Nat kayak gimana ='], skalanya pun agak toned down. Eksplorasi kepribadian Nat beserta orang-orang dari masa lalunya menjadi galian paling menarik di film ini, apalagi pengadeganan antar-'keluarga' Nat sukses ditampilkan menggugah layaknya film-film drama--Pugh sebagai Yelena bersinar di sini. Tetapi, mungkin itu juga yang membebani pacing film ini, karena juga dituntut harus punya adegan laga yang banyak, so berjejernya dua bagian itu terkadang bikin panjangnya film ini berasa juga. Nevertheless, mengingat ini dipersembahkan khusus bagi salah satu Avenger kesayangan khalayak, ini tetap entri yang oke.

My score: 7/10



Komentar

Posting Komentar