My Movie Picks of October 2020

Kabar cukup menyegarkan bagi penggemar film, karena terhitung sejak Oktober 2020, akhirnya jaringan bioskop nasional mulai buka lagi di beberapa kota di Indonesia. Yeey.

Sayangnya, tidak termasuk kota tempat gw tinggal huhu, jadi gw belum sempat menyambangi bioskop lagi di bulan kemarin. Terlepas dari itu, gw menemukan beberapa judul menarik di antara konten-konten yang gw tonton di rumah via streaming sepanjang bulan Oktober lalu. Berikut di antaranya yang paling meninggalkan kesan buat gw.




1. The Aeronauts
(2019 - Mandeville Films/FilmNation/Entertainment One/Amazon Studios)
dir. Tom Harper
Cast: Eddie Redmayne, Felicity Jones, Himesh Patel, Vincent Perez, Tom Courtnay, Phoebe Fox, Rebecca Front, Robert Glenister


Somehow, bagi gw menonton film ini jadi sebuah pengalaman paling mendekati sensasi nonton di bioskop dalam 7 bulan belakangan ini. Terinspirasi dari kisah nyata ilmuwan James Glaisher di abad ke-19 yang hendak membuat gebrakan riset tentang cuaca dengan naik balon udara, film ini dikemas sebagai sebuah petualangan fantastikal (lebih banyak fiksinya) yang mendebarkan. Sebagian besar film ini berkutat pada keranjang balon udara yang dinaiki James (Redmayne) dan pilotnya, Amelia (Jones), namun mampu tergulir cerita yang menarik dari perbedaan sifat dan pandangan keduanya, dengan selipan mengenai situasi zaman tersebut dan emansipasi wanita, dan terutama adanya momen-momen laga epik dari atas ketinggian entah berapa ribu meter--yang pasti bikin gw puyeng ngebayangin kalau gw beneran ada di situ. Meskipun kali ini hanya bisa menyaksikan via layar kaca, film ini sukses banget dalam mencengkeram perhatian, dan bahwa "cuma" naik balon udara bisa jadi kelihatan seru bener, jelas film ini something banget.
My score: 8/10




2. The Trial of the Chicago 7
(2020 - DreamWorks Pictures/Netflix)
dir. Aaron Sorkin
Cast: Sacha Baron Cohen, Eddie Redmayne, Mark Rylance, Joseph Gordon-Levitt, Jeremy Strong, Frank Langella, John Carroll Lynch, Yahya Abdul-Mateen II, Alex Sharp, Noah Robbins, Daniel Flaherty, Kelvin Harrison Jr., J.C. MacKenzie, Caitlin FitzGerald, Ben Shenkman, Michael Keaton


Penulis skenario andal, Aaron Sorkin kembali berkesempatan menyutradarai filmnya sendiri. Merupakan dramatisasi dari persidangan delapan orang yang dituduh sebagai provokator kerusuhan saat demonstrasi anti-perang di Chicago pada tahun 1969, yang sangat bermuatan politik, film ini hadir lebih dari sekadar ngobrol-ngobrol saja. Terlepas dari adegan persidangan diselipi kilas balik pada kejadian yang diperkarakan, film ini juga mampu menyajikan aneka karakter yang dinamis, mulai dari terdakwa, pengacara, jaksa, polisi, sampai si hakim yang agak-agak, sehingga kisah pun tidak berjalan menjemukan. Secara tampilan visual memang film ini nggak terlalu kinclong, namun berkat killer ensemble cast yang hampir semuanya memberikan performa yang menggugah, film ini tetap sukses menghantarkan ceritanya dengan menyeluruh tanpa gangguan berarti.
My score: 7,5/10




3. Chi-Raq
(2015 - Amazon Studios/Roadside Attractions)
dir. Spike Lee
Cast: Teyonah Parris, Nick Cannon, Angela Bassett, Jennifer Hudson, Wesley Snipes, John Cusack, Anya Engel-Adams, Michelle Mitchenor, D.B. Sweeney, Harry Lennix, La La Anthony, Dave Chapelle, Felicia Pearson, Steve Harris, David Patrick Kelly, Jay Washington, Samuel L. Jackson


Spike Lee memang sineas yang dikenal antik, jadi kalau doi meminjam jalan cerita sebuah sandiwara Yunani kuno untuk menyampaikan kritik sosial kontemporer yang dikemas dalam bentuk musikal hiphop, ya bebas dong. Ceritanya sendiri cukup menggelitik namun relevan, karena berangkat dari pembiaran--atau bahkan indikasi rasisme terstruktur--oleh pemerintah AS terhadap kaum kulit hitam yang hidup dalam lingkaran kekerasan. Plotnya berangkat dari perseteruan antar-geng di selatan Chicago, Lysistrata (Parris) mengajak para perempuan di wilayahnya untuk melakukan aksi mogok seks, sampai para pacar/suami/pasangan mereka yang tergabung di geng mau sepakat untuk berhenti berperang. Adegan-adegan film ini dibawakan dalam dialog-dialog berima bagaikan lagu rap dan gestur yang mencolok, beberapa tentunya dibarengi dengan tarian, tapi jangan bayangin tarian ala Broadway atau Bollywood ya. Bagi gw yang cukup menggemari film musikal, film jelas beda dari yang biasa gw kenal. Bagaimana topik-topik yang berat dan aktual dikontraskan dengan plot dan penyajiannya yang seringkali silly. Namun, mungkin kontras itulah yang membuat film ini begitu memikat dan in its own way bisa menghibur.
My score: 7,5/10




4. The Beauty Inside
(2015 - Next Entertainment World)
dir. Baek Jong-yeol
Cast: Han Hyo-joo, Lee Dong-hwi, Moon Sook, Lee Mi-do, Yoo Yeon-seok, Park Seo-joon, Park Shin-hye, Lee Dong-wook, Kim Hee-won, Kim Min-jae, Juri Ueno, Chun Woo-hee, Lee Jin-wook, Lee Beom-soo, Do Ji-han, Bae Sung-woo, Kim Dae-myung, Kim Sang-ho, Lee Jae-joon, Lee Hyun-woo, Jo Dal-hwan, Hong Da-mi, Seo Kang-joon, Ko Ah-sung, Kim Ju-hyeok


Gw selalu respek sama film yang high-concept tapi mampu menyajikannya dengan jelas tanpa harus membebani nalar penonton. Film romansa ini berkisah tentang seorang pria yang sejak usia akil balig terus berganti tubuh setiap bangun tidur--entah itu tua atau muda, laki-laki atau perempuan, jelek ataupun cakep, orang Korea ataupun bukan--also known as casting director's nightmare. Ketika udah membiasakan diri dengan keadaannya, masalah muncul ketika ia jatuh cinta pada seorang wanita. Bagi gw ada beberapa titik film ini yang agak kendor dan terlalu panjang, namun penuturannya yang fokus pada kisah cinta membuat film ini mudah untuk membuai penonton. Yang penting bukan lagi penjelasan "keajaiban" yang dialami si tokoh, namun bagaimana perjalanannya untuk meraih apa yang ia dambakan. Well, penampilan beberapa aktor-aktris terkenal sebagai "tubuh" si tokoh utama juga menyenangkan untuk disimak.
My score: 7,5/10


Komentar