Year-End Note: My Top 10 Songs of 2014 (Indonesia)

Next up, mari gw gelontorkan lagu-lagu Indonesia yang berhasil bertahan sebagai yang paling gw nikmati sepanjang tahun 2014. Mirip dengan tahun lalu, wawasan musik Indonesia gw tahun ini juga kurang banyak, entah karena jarang denger radio atau radionya aja yang udah jarang muterin lagu-lagu Indonesia terbaru *malah nyalahin radio*. Tetapi setelah dipepet-pepetin, nemu juga 10 lagu Indonesia yang paling oke menurut gw tahun ini. 

Inilah mereka dalam urutan mundur.



10. "Seakan Kau Mencintaiku" – écoutez!

Band écoutez! memang jadi terdengar berbeda dengan adanya si vokalis baru, Andrea Lee (terutama "steman" nada vokalnya yang lebih tinggi dari Delia), dan mereka juga semakin pop. Lagu ini mungkin adalah lagu mereka yang paling gw sukai sejak ganti vokalis. Dan faktor utamanya, ya si vokalis itu. Ballad yang mengandalkan vokal ber-power tinggi yang mungkin sudah jarang terdengar di lagu-lagu pop zaman sekarang.






9. "Hanya Satu Hari" – Sunday People feat. Davina Raja

Speaking of power vocal, rupanya kita tidak kehilangan vokal berkarakter dan kadang dikira suara cowok dari Davina setelah dia keluar dari band The Extra Large. Lagu ini terbilang formula klasik pop Indonesia, balada cinta dengan lirik yang nelangsa dengan musik agak minimalis. Tetep aja di antara pop balada cinta lirik nelangsa yang ada akhir-akhir ini, lagu ini tetap mencuat dan paling berasa pedihnya *halah*.






8. "Sakit Hati" – Yovie & Nuno

Kita semua tahu Yovie Widianto itu jago bikin lagu apapun, tetapi siapa sangka dia bisa bikin lagu se-emo ini. Emang sih, secara kemasan ini memang antoher Yovie's ballad, tetapi bagian "terbangkan ku ke awan lalu jatuhkan ke dasar jurang" itu entah kenapa bull's eye banget. Jagolah bapak yang satu itu.






7. "Teristimewa" – Andien

Ini agak curang, karena ini dari album Andien yang rilis tahun lalu, tapi gw baru dengernya tahun ini, dan video musiknya di-upload di YouTube juga tahun ini jadi ya udahlah =P. Ini adalah lagu pop agak soul-jazzy dari Andien yang berhasil menimbulkan suasana hangat dan ceria ketika didengarkan, dan melodinya tetap memberi variasi yang pas buat suara Andien walaupun sederhana.






6. "Ku Tak Peduli" – The Banery

I've waited too long for this band to come out with a new hit. 5 tahun lalu, gw termasuk salah satu orang yang kepincut sama gaya vintage ceria tapi liriknya marah-marah dari band yang terang-terangan mengikuti gaya The Beatles ini. Sekarang mereka hadir dengan album baru--dan berkurang satu personel, dan lumayan membuktikan bahwa kesuksesan karya mereka di album pertama bukanlah fluke. Lagu yang satu ini kembali mengingatkan kenapa gw suka The Banery dulu, masih ceria, masih punya belokan kord yang asyik, dan liriknya masih marah-marah, hahaha.






5. "Begitu Saja" – RAN

Memulai dengan intro bernuansa 80's, lalu berisi melodi yang asyik, lagu ini sudah di-set untuk jadi easy listening...eh ternyata isi liriknya adalah soal diselingkuhi. That's smart. Dan untunglah nggak jadi dangdut. Namanya RAN, semua itu tetap dikemas dengan berkelas dan musiknya yang berbobot. Ya udah gitu aja.






4. "Sayap Pelindungmu" – The Overtunes

Gw nggak memasukkan lagu ini karena kyaaaaaaaMikhakyaaaaaaaaaa =.=, juga bukan karena lagunya potensial jadi theme song produk pembalut, tetapi simply karena melodi dan aransemennya. Meski minimalis, dan jelas terinspirasi dari gaya singer-songwriter luar kayak John Mayer dan Ed Sheeran, lagu ini memberi kesejukan, tanpa terdengar sok manis dan sok syahdu.






3. "Terlatih Patah Hati" – The Rain feat. Endank Soekamti

Antoher cheat entry in the list, lagu ini juga kayaknya sudah beredar sejak November tahun lalu, apalagi mungkin di radio-radio Jogja. Tapi, gw sendiri kayaknya baru nyadar bahwa lagu ini sering diputar di akhir 2013 dan awal tahun 2014. Jadi ya anggep aja =P. Sebuah anthem yang agak nyeleneh, tetapi dengan rangkaian lirik lugas dan melodi yang sangat-sangat ramah di kuping, sesuai misinya, lagu ini seolah memberi semangat bagi siapa pun yang mendengarnya. Lagu pop rock Indonesia paling menyegarkan in recent memory.






2. "Ananda (featuring Indra Lesmana)" – MALIQ & D’Essentials

Some will say lagu ini, seperti lagu-lagu MALIQ lainnya, terlalu rumit. Dan waktu gw bilang "some" itu juga termasuk para juri Anugerah Musik Indonesia yang kapabilitasnya dalam menilai kualitas selalu gw ragukan =p. Whatever, man, menurut gw lagu ini brilian. Menyatukan pop dan jazz dengan cara modern (itu istilah gw untuk banyak pake instrumen digital, =p), ini lagu yang punya lirik luar biasa sebagai tribute terhadap anak-anak, dibungkus dengan melodi yang mudah diingat dan aransemen yang keren abis. A killer tune.










1. "Gelora Cinta" – Trio Lestari

Entah bagaimana single ini seperti ditakdirkan jadi salah satu lagu paling top tahun ini. Tidak hanya mengandalkan vokal powerhouse dan artistry dari para personelnya (Glenn Fredly, Tompi, Sandhy Sondoro. I did say powerhouse, didn't I?), tetapi single ini juga menunjukkan personality mereka yang ternyata fun dan penuh canda. Sudah dipikat oleh aransemennya yang groovy, lagu ini juga menyelipkan cuplikan lagu-lagu hit dari masing-masing personelnya yang terkesan ngeledek tapi seru. Itulah yang bikin lagu soal mencari cinta ini begitu legit dan sangat asyik. Powerhouse!




Komentar