Year-End Note: My Top 10 Songs of 2011 (International)

Sebentar lagi tahun baru, marilah kita mulai mendaftar apa-apa saja yang paling berkesan bagi gw sepanjang 2011, baik musik maupun film. Satu hal yang berbeda pada senarai ini, kalau tahun-tahun sebelumnya gw mengurutkan berdasarkan abjad tanpa peringkat, mulai tahun ini gw akan jadi jahat dan mengurutkan setiap kategori berdasarkan preferensi. Yup, jadi bakal ada yang nomer 10 si bontot dan nomer 1 si juara—notice that it is now a “Top 10” instead of “10 Top”? =). Walaupun masih dalam kriteria bersifat labil dan dapat berubah-ubah seiring dengan waktu, biarlah kiranya pengurutan ini menjadi gambaran saja kira-kira mana yang paling gw suka sepanjang tahun 2011 ini.

Pada postingan pertama gw akan memulai dengan lagu-lagu internasional minus Jepang. Sebetulnya referensi gw sangat terbatas pada kategori ini mengingat gw mulai jarang dengerin radio, namun sepuluh lagu keluaran 2011 berikut ini dengan mudah gw ingat, dan, hmmm, selera gw lagi-lagi pasaran sekali ya, hehe. Anyway, here goes:



10. "Last Friday Night (T.G.I.F.)" – Katy Perry
Gw tuh bukan penggemar Katy Perry, sedikit sekali lagu-lagunya yang berkesan. Pengecualian datang dari lagu ini yang, walaupun liriknya masih usil, secara keseluruhan terdengar simpel tapi asik dan penuh, bagian verse-nya yang sangat santai dieksekusi dengan baik oleh vokal Katy.



9. "Honey Bee" – Blake Shelton
Lagu ini muncul begitu saja di radio streaming yang gw dengarkan, eh langsung nemplok di ingatan gw saking catchy-nya. Dibawakan oleh penyanyi Country yang sedang tenar-tenarnya, Blake Shelton, lagu yang (masih) dangdut liriknya ini pasti bisa jadi favorit banyak orang.



8. "The World As I See It" – Jason Mraz
Tidak sesantai lagu-lagu Jason Mraz sebelum ini, lagu ini masih menyimpan kekaleman dan ke-catchy-an yang mudah dinikmati. Struktur lagunya nggak terlalu standar, liriknya sederhana namun mengena (gombalnya), simply a nice piece.



7. "As Long As We Got Love" – Javier Colon feat. Natasha Bedingfield
Pertama mendengarnya di radio lagu ini sudah merebut perhatian gw karena komposisi dan lirik yang memang seperti dibuat untuk jadi enak, diperkuat lagi oleh vokal keren dari pemenang acara The Voice, Javier Colon bersama Natasha Bedingfield, a firm love anthem dengan perpaduan vokal yang apik.




6. "Stereo Hearts" – Gym Class Heroes feat. Adam Levine
Ah, you know lah why I include this song on my list, same reason as why you would put it on yours =).



5. "Price Tag" – Jesse J feat. B.o.B
Jessie J menunjukkan kepandaiannya dalam meramu nada yang mudah diingat dan mengisinya dengan lirik-lirik inspiratif dalam kemasan musik kekinian yang enak didengar. Lagu ini adalah “Black or White”-nya 2011 *eaaa.



4. "The Lazy Song" – Bruno Mars
Satu lagi lagu dari Bruno Mars, penyanyi solo pria paling “panas” di industri musik Amerika saat ini. Tahun lalu ada dua lagu yang melibatkan dirinya yang masuk 10 besar favorit gw, tahun ini pun lagu ini mampu meracuni gw, mulai dari lirik, melodi, hingga aransemennya yang komikal.



3. "Paradise" – Coldplay
Never been a Coldplay fan, tetapi gw merasa hits yang dikeluarkan oleh band ini selalu menarik. “Paradise” tampil dengan bunyi-bunyian yang kaya, ada unsur elektronika, strings section, serta mini-choral (opo meneh iki), menghiasi basis musik pop-rock mereka menjadi istimewa. Beat-nya enak, tapi yang paling cakep adalah sinergi melodi dan chord-chord yang dipilih. Keren.



2. "Don’t You Remember" – Adele
Sulit sekali memilih satu saja lagu Adele dari album 21 yang menjadi favorit. Sedikitnya ada 3 lagu favorit gw di album best-selling itu, namun akhirnya gw putuskan untuk menaruh “Don’t You Remember” dalam Top 10 ini. Sejak detik awal bunyi petikan gitar, perlahan vokal dan segenap instrumen soul akustik itu bersuara, hingga penggalan lirik lirih di bagian akhir. Sebuah lagu emosional yang sempurna dan indah, diaransemen dengan baik serta menantang vokal Adele dengan sangat pantas.






1. "Pumped Up Kicks" – Foster The People
Vokal dengan efek digital yang bergumam, bunyi-bunyian elektronik yang dominan dan berulang, demikian juga chorusnya yang sangat catchy dan (juga) berulang, lagu ini sangat berpotensi sebagai lagu paling ganggu tahun ini. But it’s not. Inilah lagu yang paling menarik perhatian, atau lebih tepatnya “meracuni” gw semenjak gw pertama kali mendengarnya kala mereka menyanyikannya live di acara Tonight Show with Jay Leno (di sini vokalnya nggak pake efek). Seusai mendengarkan lagu ini tidak pernah beranjak keluar dari kepala hingga saat ini, meski sudah didengar berulang-ulang baik di radio maupun ngulik-ngulik YouTube. Kok bisa ya?







Honorable Mention: Guilty Pleasure of the Year
“Party Rock Anthem” – LMFAO
Nah ini baru lagu paling ganggu sepanjang tahun 2011. Menurut gw lagu ini pointless, kosong, repetitif, overrated, dan ganggu lah pokoknya. Meski begitu, toh setiap lagu ini berkumandang gw tetep angguk-angguk bahkan coba-coba menirukan gerakan kakinya. Syit.




Komentar

Posting Komentar