[Album] Lala Karmela - Kamu, Aku, Cinta


Lala Karmela - Kamu, Aku, Cinta
(2011 - Sony Music Indonesia)

Tracklist:
1. Omong Kosong
2. Kamu, Aku, Cinta
3. Cinta Tak Tepat Waktu
4. Satu Jam Saja
5. Engkaulah Mentari
6. Serba Salah
7. Buka Semangat Baru (Ello, Ipang, Berry "Saint Loco", Lala)
8. Kamu
9. Sweet Temptation
10. Hasrat Cinta
11. Rindu Kamu yang Dulu
12. Engga Mau Susah


Ekspektasi memang berbahaya #eaaa ^_^;. Pertama kali gw pernah liat Lala Karmela dulu di TV, namanya masih Lala tok, terlihat menjanjikan dengan suara yang asli merdu (bukan sok dimerdu-merduin)dengan gitar dan lagu2 berbahasa Inggris yg konon dibuatnya sendiri. Gw pikir, wah, oke juga nih, ada cewek ayu bersuara merdu menjadi seorang singer-songwriter bergitar yang sangat jarang kelihatan di negeri kita—sayang gw langsung lepas gitu aja tanpa nge-cek albumnya waktu itu, hehe. Kini tibalah saatnya bagi Lala, kini dengan tambahan Karmela (mungkin biar nggak ketukar sama Lala Suwages atau Teletubbies), untuk ekseiys lewat album debut major label Indonesia nya ini (karena Lala yang separuh Filipino ini sudah ada produk rekaman sebelumnya di Filipina sana *lokasi gw menyelesaikan kelas 6 SD dan EBTANAS* *halah penting banget*). Sebelum rilis album ini, Lala sudah punya modal beberapa lagu yang dilepas secara umum sejak setahunan lalu, mulai dari cover lagunya Yana Julio “Hasrat Cinta”, ikutan lagu iklan Coca Cola versi Indonesia “Buka Semangat Baru” (Open Happiness), lalu mengisi soundtrack film Satu Jam Saja untuk title song-nya (iya, lagunya Asti Asmodiwati yg-tak-pernah-berhenti-dicover-ulang-oleh-semua-orang-tapi-tak-pernah-jadi-bagus itu =P), dan lagu untuk promo album ini, “Kamu, Aku, Cinta” yg juga jadi judul album ini. Banyak lagu cover ya memang. Tapi ekspektasi gw belum pudar bahwa mungkin saja Lala akan menunjukkan kekuatannya sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu secara maksimal lewat album debutnya ini. And so? Terbukti sih... di 2 lagu doang =_=”.

Zaman sekarang gitu loh, ketika label independen yg memberi kesempatan luas bagi si artis untuk menunjukkan karakternya sudah mulai diterima sebagian masyarakat (sebut saja Tompi, Endah N Rhesa, Ridho Rhoma (!)), tapi kenapa masih ada saja produk major label yang antara enggan dan malu untuk meng-amplify karakter artis2nya yang sebenarnya berbakat besar? Apakah hanya karena mengira lagu2 catchy dari “musisi2 ternama yang terlibat” semata itu lebih menjual? “Menjual”? Ow please, gw aja udah nggak berani nanya berapa kriteria “platinum”. No wonder banyak artis kita yang tadinya major label memilih untuk jalur mandiri kemudian. Kasihan artis2 seperti Lala yang kayak “dihalangi” oleh pemikiran industrial terbelakang semacam itu.

Jadi pertama-tama, coret ekspektasi bahwa album Lala ini “berisi” Lala saja. Rupanya dari 12 track yang ada, 2 di antaranya cover version dan 1 lagu iklan tadi, (hanya) 2 lagu ciptaan Lala (“Kamu” dan “Sweet Temptation”), sisa 9 lagu adalah “sumbangan” artis2 lain seperti Sandhy Sondoro (“Kamu, Aku, Cinta”), Rizky dari Alexa, hingga Tiwi T2 (yup, you read that right). Dari membaca proporsi penulisan lagu saja gw mulai agak drop sama album ini. I thought she’s supposed to be a singer-songwriter, namun cukup disayangkan album debut yang seharusnya jadi perkenalan jati diri seorang artis ini kurang mengeksposisi hal itu. Lagunya sih enak2 ya, pop-rock khas Indonesia, seimbang antara yang upbeat maupun slow, catchy, nggak jelek2 amat. Setiap lagu dinyanyikan dengan manis tak membosankan oleh vokal bening tak mengesalkan milik Lala, neng ini bisa lah nyanyi apapun dengan suaranya yang secantik rupanya itu *hehehe* *malu*. Bisa saja gw membuat permakluman “yah namanya juga artis baru” terhadap album ini. Tetapi, kok  gw paling “merasakan” Lala justru pada lagu2 yang diciptakannya, lebih terpancar energi dan kesungguhannya sehingga lebih berkesan dari yg lainnya. Berarti dia sangat bisa dong menunjukkan karakternya sebagai seorang artis tanpa harus numpang di lagu2 bikinan orang lain. Ini membuat gw malah berharap seandainya saja lebih banyak lagu2 ciptaan Lala masuk album ini, mungkin album ini akan lebih berbicara. Lagu2 lain yang tidak diciptakan Lala, mohon maaf ini opini saya saja sih, dengan mudah bisa digantikan penyanyi lainnya. I mean, lagu ciptaan Rizky Alexa bisa saja dinyanyikan oleh...Alexa.

Enough with that, mari kita bahas album ini secara innocent saja. Diawali dengan cukup menghentak di lagu “Omong Kosong” yang sedikit rock, album Kamu, Aku, Cinta mengalir sebagai sajian yang nyaman dan enak didengar—alias just another produk artis solo pop Sony Music Indonesia *aargh tidak, kepribadian saia mulai terpecah...* =P. Sebagaimana gw singgung, musiknya kebanyakan pop-rock yang easy listening ala anak band—termasuk ada sentuhan country di lagu “Cinta Tak Tepat Waktu”, juga ballad kalem di “Serba Salah”—yang umumnya ditata cukup rapi, liriknya 84% tentang cinta—alias just another Indonesian pop album *aaargh, hentikan!*. Secara lagu satu per satu, sekali lagi, album ini tidak bermasalah. Bahkan jumlah yang bisa gw favoritkan lumayanlah, ada “Kamu, Aku, Cinta”, “Serba Salah”, “Rindu Kamu yang Dulu”, selain tentu saja “Kamu” dan “Sweet Temptation”, performa Lala di “Hasrat Cinta” juga cantik =). Dimasukkannya lagu “Satu Jam Saja” mungkin agak mengganggu gw yang memang tidak pernah suka lagunya, so, silahkan abaikan. Selang seling lagunya pun oke, nggak monoton, cuman nih kayaknya menempatkan lagu “Engga Mau Susah” sebagai penutup itu agak2 gimanaa gitu. Dibuka dengan “Omong Kosong” lalu ditutup “Engga Mau Susah”, it’s like we’re going nowhere ^_^”. Kalau boleh gw saranin, coba tuker track ini dengan “Buka Semangat Baru” yang bisa dianggap bonus track saja, niscaya album ini akan lebih cakep sedikit.

Jadi kesimpulannya, album Indonesia perdana Lala Karmela ini oke, enak2 lagunya, vokal sejuk Lala terfasilitasi dengan cukup baik. It’s decent pop vocal album, but, kind of dissapointing at the same time. Tanpa ada “karakter Lala Karmela” yang dominan, album ini sayangnya berpotensi cepat dilupakan, karena gw sendiri "belum kenalan" sama Lala Karmela kalau hanya lewat album ini saja. Oh, lagunya enak2...ya udah, selesai. Namun gw masih percaya, neng Lala Karmela itu lebih daripada yang di album ini, jadi jangan biarkan kapitalisme semu mengekang talentamu yang sesungguhnya *ealah beratnya bahasa gw =P*. Ditunggu deh karya selanjutnya yang lebih “Lala Karmela”. Tapi nanti jangan lupa nulis siapa aja yang main instrumen di setiap lagunya ya, abisnya kasian yang di album ini nggak ditulis sama sekali, kayak diabaikan begitu saja, hehe. Good luck.



My score: 6/10


Lala Karmela


Previews courtesy of YouTube

Hasrat Cinta



Buka Semangat Baru (Ello, Ipang, Berry "Saint Loco", Lala)



Satu Jam Saja




Kamu, Aku, Cinta

Komentar