[Movie] 3 Idiots (2009)



3 Idiots

(2009 - Reliance Big Pictures)

Directed by Rajkumar Hirani

Story, Screenplay, and Dialogue by Rajkumar Hirani, Abhijit Joshi, Vidhu Vinod Chopra

Based on the book "Five Point Someone" by Chetan Bhagat

Produced by Vidhu Vinod Chopra

Cast: Aamir Khan, Kareena Kapoor, R. Madhavan, Sharman Joshi, Omi Vaidya, Boman Irani



Dengan kekuatan Twitter, 3 Idiots sepertinya jadi film India paling nge-hits di Jakarta yg ditayangkan di bioskop. Dengan strategi marketing "eksklusif"--hanya ada 1 kopi film sehingga harus digilir, dan dengan pengumuman bahwa akan tayang sampe tgl sekian sebelum pindah ke Bandung kecuali peminatnya banyak--sukseslah film ini full house terus sampe penayangannya diperpanjang 3 minggu dari rencana semula. 3 Idiots memang bukan film India biasa. Film ini sekarang adalah film paling laris sepanjang masa di India (tanpa inflasi, dan bukan 3D hehe), dan juga film India dengan pemasukan terbesar dalam penayangannya di luar negeri. Di India dan bagi penggemar sinema Bollywood, mungkin hanya dengan nama Aamir Khan dan Kareena Kapoor sudah cukup menjual film ini, tapi di sini 3 Idiots sukses berkat buzz dari mulut ke mulut (atau tweet ke tweet) yg begitu hebat sampe yg bukan peminat film India seperti gw pun termakan dan penasaran untuk ikut supaya nggak ketinggalan jaman (halah). Btw, ini film India kedua seumur hidup gw yg gw tonton dengan niat dari diri sendiri dan kesadaran penuh, setelah Lagaan (pemainnya Aamir Khan juga) nomine Oscar 2002 yg dulu pernah tayang di TPI. Lalu 3 Idiots juga mencatat sejarah sebagai film India pertama yg gw tonton di bioskop. Yeay (?).

3 Idiots di sini adalah Farhan (R. Madavhan), Raju (Sharman Joshi), dan teman mereka yg unik, Rancho (Aamir Khan). Mereka sahabat dekat dan kebetulan sekamar di asrama sewaktu kuliah di ICE (Imperial College of Engineering), ceritanya kampus teknik no. 1 di India. Sepuluh tahun sejak lulus, Farhan dan Raju tak tahu keberadaan Rancho, namun tiba2 mereka bertemu dengan rekan seangkatan Chatur a.k.a. Silencer (Omi Vaidya), seorang yg ambisius dan salah satu yg paling unggul waktu kuliah dulu, yg mengaku tahu keberadaan Rancho. Di sela2 pencarian Rancho ke India utara, penonton disuguhi kisah kehidupan mereka waktu kuliah dulu lewat narasi dari Farhan, terutama dengan berbagai kejadian khas mahasiswa serta pengalaman dengan Rancho yg memang pribadi paling "unik" di antara mereka. Rancho berhasil lolos dari plonco; juga senantiasa melemparkan pertanyaan kritis hingga sering disuruh keluar dari kelas, tapi dia nantinya bakal nyusup ke kelas lain. Tapi diluar perilakunya yg aneh dan atau "nakal" menurut pihak kampus, Rancho itu jenius, bahkan sanggup mengungguli Chatur yg paling rajin dan kesayangan para dosen meski bahasa Hindi nya masih sangat terbatas (maklum kelahiran luar negeri, hehe). Lebih lagi, Rancho yg memang menggemari mesin ini pun berhasil memberikan inspirasi dan motivasi bagi Farhan dan Raju dalam menjalani hidup. Eh, Kareena Kapoor nya manah? Well, dia jadi love interest-nya Rancho bernama Pia, yg adalah putri dari dekan ICE yg absurd, Viru Sahastrebuddhe (Boman Irani) a.k.a. Virus (^_^) yg jadi "musuh" Rancho dan pretty much every student in the campus. Jelas2 porsinya tidak sebesar tokoh Farhan dan Raju, tapi atas nama marketing, status kebintangan Kapoor membuat namanya "musti" di taruh tepat setelah nama Aamir Khan dalam kreditnya.

3 Idiots bukanlah produk Bollywood yg biasa saja. Film ini dominan komedi, untungnya komedinya memang lucu dan cerdas. 3 Idiots berhasil membuat gw nggak menguap sepanjang durasinya, paling nggak 5 menit sekali gw pasti ketawa. Beberapa kejadian dan dialog memang sangat menggelitik tanpa kesan membodohi, meskipun yg terlalu maksa memang ada (sepertinya bagi orang India, buka celana dan mabuk itu lucu, di film ini sering banget muncul yg begituan). Persoalan2 yg dihadapi para tokohnya memang tampak riil dan meyakinkan meski ditampilkan secara "film banget". Ya, setiap kita pasti bisa merasa jadi salah satu tokohnya: tentang menjalankan sesuatu yg tidak sesuai dengan keinginan hati dan passion kita, atau tekanan karena ketakutan akan masa depan nantinya bakal gimana, atau stress karena merasa menjadi yg terbawah di lingkungan yg berstandar tinggi, atau menjalani segala sesuatu tanpa tujuan jelas hanya mengikuti arus dan ukuran "sukses" menurut pandangan orang lain (seperti mendengar career coaching Rene Suhardono, hehe). Film ini juga sukses menyampaikan kritik terhadap cara mendidik yg terlalu textbook sehingga nggak merangsang perkembangan individu, sampe menyentil masalah kurang meratanya pendidikan terutama di India (waktu Raju nanya alamat di secarik kertas ke tukang kacang, si tukang bilang "kalo saya bisa baca, ngapain saya jualan kacang" ^o^;). This film is something. Akan tetapi, di luar kelebihannya yg istimewa itu, perlu diingat 3 Idiots tetaplah film India dengan segala ke-film-India-an nya. Formula khas Bollywood masih ada di sini: tari dan nyanyi, kisah cinta, melodrama, rumah sakit, hujan, serta plot panjang yg berimbas pada durasi lebih dari 2,5 jam, tapi ramuannya membuat film ini tetap enak aja disaksikan dan menjadi penyeimbang emosi penonton, apalagi ditambah bumbu kejutan ditengah-tengah dan akhir film. Film India nggak pernah gagal deh kalo soal menghibur penonton.

Selain dari naskah, 3 Idiots juga berhasil berkat penampilan para aktornya. Aamir Khan memang aktor yg bagus, meski dari segi muka tampak serius tapi nyatanya sanggup berakting komikal dengan nyaman, bahkan nggak tampak aneh waktu berakting jadi mahasiswa, terlepas dari usia aslinya yg lebih cocok jadi dosen, hehehe. Tapi bagi gw yg berakting paling bagus adalah Madavhan (Farhan) dan Omi Vaidya (Chatur), sedangkan Kareena Kapoor dan Sharman Joshi tampil standar ala *lagi-lagi* film India, tapi tertolong chemistry dengan pemain2 lainnya.

Puja-puji orang2 terhadap 3 Idiots ternyata tidak lah bisa dibilang berlebihan. Baiklah, memang sinematografinya biasa saja meski menampilkan pemandangan India utara nan eksotik, keklise-an Bollywood yg nggak pernah bisa lepas, adegan2 yg memang plausible tapi diletakkan pada situasi yg impossible, dialog2 yg terkesan menggurui di beberapa tempat, musik latarnya teteup ala film India yg jadi sokoguru musik latar sinetron2 Indonesia, serta cara penceritaannya terkesan terlalu generik. Namun harus diakui, 3 Idiots mengemban pesan2 yg penting, bahkan krusial bagi kehidupan setiap manusia, dengan kemasan yg ringan dan sangat menghibur. Jadilah orang hebat maka kita akan sukses, bukan sebaliknya. Kalau pun nggak mudeng sama pesan2 penting itu, setidaknya kekuatan magis film India akan bekerja: biar filmnya punya cerita yg nggak jelas juntrungannya sekalipun, you'll just feel happy with everything that happen on the screen, dan akan nonton sampe habis. Itulah yg terjadi sama gw dengan 3 Idiots ini. Bedanya, 3 Idiots ada juntrungannya.

Aal izz well
^_^


my score: 7,5/10



NB: Film ini diimpor oleh Raam Punjabi, produser legendaris sinetron2 kita, mulai dari yg komersil norak kayak "Angin Tak Dapat Membaca", "Janji Hati", "Panji Manusia Millennium" dan sebangsanya yg memasang aktor2 yg selalu tampil dengan pakaian dan riasan kondangan; sampai yg bagus tapi nggak laku kayak "Melati" dan "Tiga Perempuan". Well, pengecualian ada di "Suami-Suami Takut Istri" yg (awalnya) bagus dan laku sekaligus, but anyway the point is, who says that he doesn't have a sense for good films? o_O


Komentar

  1. Setuju dgn review lu.Devdas tetep film india favorit gw,diputar di Cannes.Coba tonton,biasanya di TPI diputer tiap maulid

    BalasHapus
  2. nice review... tukeran link yuk... thx

    BalasHapus
  3. @reviewsexy gw malah lebih suka Lagaan, Devdas agak lebay khikhikhi

    @e2p tengkyu..mari bertukar ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar