Written by Ryan Rowe, Ed Solomon, John August
Based on TV series created by Ivan Goff and Ben Roberts
Produced by Leonard Goldberg, Drew Barrymore, Nancy Juvonen
Cast: Cameron Diaz, Drew Barrymore, Lucy Liu, Bill Murray, Sam Rockwell
3 gadis cantik nan tangguh bekerja sebagai "agen rahasia swasta" yg diberi misi oleh "Charlie" yg hanya mereka kenal suaranya saja lewat speakerphone. Misi kali ini adalah melindungi seorang programmer yg baru saja menciptakan alat deteksi suara yg diincar oleh pihak2 entah siapa untuk maksud yg jahat.
Jangan puji kemampuan gw untuk mereingkas plot film ini hanya dalam 2 kalimat (n.n'), krn cerita intinya ya emang cuman itu. Film ini termasuk action-komedi gabungan antara film spionase James Bond (beserta keabsurdannya), The Matrix, film2 silat Hongkong, dan plot generik yg nggak beda jauh sama sebuah episode serial TV. Hasilnya ternyata cukup menyenangkan. Karakter dan komedinya lumayan bikin nyengir, soundtracknya asik, design art dan kostumnya bernuansa pop retro dan unik, actionnya cukup seru, gambar2nya sangat berwarna memanjakan mata...well so do the the angels hohoho. A guilty pleasure for me... ^^...udah nonton berkali-kali nich..
my score: 6/10
Story by John August
Screenplay by John August, Cormac Wibberley, Marianne Wibberley
Based on TV series created by Ivan Goff and Ben Roberts
Produced by Leonard Goldberg, Drew Barrymore, Nancy Juvonen
Cast: Cameron Diaz, Drew Barrymore, Lucy Liu, Demi Moore, Bernie Mac, Justin Theroux, Shia LeBeouf
Charlie's Angels kini harus mencari dan melindungi sepasang cincin yg disebut "Halo", karena cincin ini menyimpan daftar identitas asli dari orang2 yg dilindungi FBI (witness protection...di cincin? ada2 ajah). Namun tentunya tidak mudah, karena mereka harus melawan pihak2 yg juga menginginkan cincin itu, yg tak lain juga adalah mantan anggota Charlie's Angels.
Sebenernya semacam pengulangan film pertamanya. Di sequel ini, para penulis "berusaha" memperumit jalan cerita dan membuat penyelesaian sebuah misi lebih berputar-putar yg untungnya dikemas dalam adegan2 yg lumayan menggelitik walau agak garing juga. Tapi rasanya sebuah film yg memang jelas2 "mindless" nggak perlu dibuat terlalu rumit seperti halnya film ini. Dengan parodi2 nggak penting dan adegan2 lebih nggak ngetok akal daripada film pertama (Demi Moore terbang pake selendang? loe kira cerita Jaka Tarub?) jalan ceritanya jadi membingungkan dan terlalu berputar-putar, pake si Drew Barrymorenya berhenti jadi Angels lah, ada si Thin Man lagi lah, ada orang tuanya Lucy Liu lah..dll deh. Gambar dan soundtracknya juga nggak semenarik film pertama. Cukup ditonton sekali saja, atau kalau lagi bosan dengan sinetron di TV.
my score: 4/10
Story by John Rogers, Roberto Orci, Alex Kurtzman
Screenplay by Roberto Orci, Alex Kurtzman
Produced by Don Murphy, Ian Bryce, Tom DeSanto, Lorenzo di Bonaventura
Cast: Shia LeBeouf, Megan Fox, Josh Duhamel, Tyrese Gibson, Jon Voight, John Turturo, Rachael Taylor
Sam Witwicky memperoleh mobil pertamanya, yg ternyata adalah robot alien yg bisa berubah bentuk menjadi mobil sedan biasa. Si robot ini pun akhirnya membawa Sam bertemu dengan Optimus Prime,yg bisa jadi truk gede, sekaligus pemimpin kaum Autobots, robot alien dari planet Cybertron yg bisa menyamar menjadi benda2 apapun teristimewa kendaraan bermotor. Mereka ada di bumi dengan misi menyembunyikan dan melindungi Allspark, sbuah benda yg memberikan kekuatan dahsyat bagi siapapun yg memilikinya, terutama dari incaran kaum robot jahat Decepticon yg juga tengah beraksi. Bahayanya lagi, Decepticon berusaha membangkitkan pemimpin terkuat mereka, Megatron. Perang Autobots vs Decepticons di ladang orang pun tak terhindarkan.
Cerita yg simple (baik vs jahat yg memorak-porandakan bumi) dengan action yg medhok plus visual efek yg canggih adalah jodoh yg serasi. Sangat kekanakan, tapi membuat sisi kekanakan gw menjadi senang karenanya. Mungkin agak memusingkan melihat robot-robot dan ledakan dimana-mana, tapi itu cukup untuk mewarnai film ini. Nilai plusnya adalah pada penokohan baik manusia maupun robot (yg autobots yah, terutama Bumblebee) yg mengundang simpati dan lumayan lucu. Dua perempuan cihuy juga menjadi pemanis yg pas. Yg satu ngerti mesin mobil, yg satu lagi jago fisika, it's just made them even sexier khikhikhi. Salah satu guilty pleasure gw.
my score: 6/10
Charlie Angels ancur banget Sinopsis Film, Review Film, Resensi Film, Cerita Film
BalasHapusin a fun way, paling tidak buat saya
Hapus