[Rapid Film Review] Schindler's List - Saving Private Ryan - Munich

Gw pengen bikin review sebanyak mungkin film2 yg gw tonton, tapi males ^_^; Karena ada yg gw udah gw review (sebelum gw punya facebook), atau gw nontonnya udah lama banget, dan nggak sempet nonton lagi. Jadi sekarang gw bikin entry model baru, Rapid Film Review, isinya review singkat dari 3 film yg punya persamaan. My score nya pun udah mengalami "perkembangan" seiiring semakin banyak film yg gw tonton (hehehe).


This is the first Rapid Film Review.
Theme: Steven Spielberg Works~War Drama



Schindler's List (1993 - Universal)


Directed by Steven Spielberg
Screenplay by Steven Zaillian
Based on the book by Thomas Keneally
Produced by Branko Lustig, Gerald R. Molen, Steven Spielberg
Cast: Liam Neeson, Ben Kingsley, Ralph Fiennes

Pada masa kekuasaan dan holocaust Nazi pada Perang Dunia II, Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman oportunis, mencomot orang2 Yahudi dari kamp konsentrasi untuk bekerja di pabrik peralatan perang miliknya di Polandia dengan alasan bayarannya sangat murah, tapi akhirnya tanpa disadari dirinya sendiri, Schindler menyelamatkan ribuan orang Yahudi Polandia dari kekejaman rezim Nazi.
.
Salah satu adikarya (masterpiece klo mau sok bule), bukan hanya dari Steven Spielberg, tapi perfilman dunia. Kisah humanis, bergaya dokumenter, drama yg sangat kuat, sinematografi yg luar biasa, aktor yg bagus2 banget...damn...semua numpuk di sini. Penokohan yg kuat ada, adegan thriller bikin merinding ada, adegan kejam lumayan frontal juga ada, bikin terharu ada, mungkin baru Spielberg saat itu yg berani bikin film kayak gini, yg bikin penonton merasakan apa yg dirasakan tokoh2nya. Penokohan Schindler pun menarik, dia cuman seorang kapitalis playboy yg cuman cari untung, tapi pelan2 dan agak nggak sengaja, he became a saviour of a nation. Tanpa harus bertendensi bahwa film ini membela kaum Yahudi (yah secara Spielberg kan Yahudi, gak salah juga sich), Schindler's List adalah sebuah film wajib tonton bagi yg "suka film"..bukan yg "suka nonton".

my score: 9/10


Saving Private Ryan(1998 - Paramount/DreamWorks)


Directed by Steven Spielberg
Written by Robert Rodat
Produced by Steven Spielberg, Ian Bryce, Mark Gordon, Gary Levinsohn
Cast: Tom Hanks, Tom Sizemore, Edward Burns, Barry Pepper, Adam Goldberg, Giovanni Ribisi, Jeremy Davies, Matt Damon, Vin Diesel.

Kapt. Miller memimpin pasukan kecil (entah istilahnya apa) untuk satu misi: mencari dan memulangkan Prajurit James Ryan, satu2 nya putra keluarga Ryan yg masih hidup yg tengah bertugas di perang dunia II.

Entah premisnya itu memang masuk akal atau tidak, yg pasti Steven Spielberg membuat gebrakan dengan adegan2 perang yang...yah...kayak di medan perang, berkat arahan Spielberg yg dahsyat dan sinematografi yang amat sangat mumpuni. Actionnya tetep nampol walau tokoh2 utamanya cuman pasukan kecil, sound efeknya sangat pas buat ngetes speaker DVD, tapi tetep dramanya direkat kuat dengan tokoh2 yg mengundang simpati. Kayaknya film ini jadi standar baru film2 perang: drama bagus, action realistis tapi maksimum.

my score: 8,5/10




Munich (2005 - Universal/DreamWorks)


Directed by Steven Spielberg
Screenplay by Tony Kushner, Eric Roth
Based on the book "Vengeance: The True Story of an Israeli Counter-Terrorist Team" by George Jonas
Produced by Kathleen Kennedy, Steven Spielberg, Barry Mendel, Collin Wilson
Cast: Eric Bana, Daniel Craig, CiarĂ¡n Hinds, Mathieu Kassovitz, Ayelet Zurer, Geoffrey Rush


Setelah terjadi penyanderaan dan pembantaian 11 atlet dan pelatih Israel yg sedang mengikuti Olimpiade di Munich, Jerman 1972 oleh kelompok militan PLO (Palestina) yg disebut Black September, pemerintah Israel memerintahkan badan intelijen Mossad, yg kemudian dijalankan oleh beberapa agen pimpinan Avner, untuk menjalankan misi rahasia mengeksekusi orang2 penggagas dan pelaku pembantaian itu yg kini tersebar di negara2 Eropa.

Meski berpotensi terlalu serius dan kontroversial, film ini tetap eling bahwa ini adalah sebuah film yg perlu dinikmati. Benar saja, setiap orang dalam kelompok eksekusi ini punya tugas masing2, dan misi rahasia dan eksekusi digambarkan dengan ketegangan yg tinggi, nggak kalah sama Mission Impossible. Yang gw salut adalah, meski pembuatannya ngebut banget (konon dari start syuting ampe rilis nggak sampe 6 bulan), nggak kliatan ngebut tuh...terlalu bagus untuk ukuran buru2. Selang seling kejadian nyata dan fiksinya pun waktu ditonton asik2 aja, apalagi pas pembantaian atlet itu yg thrilling to the max. Sayang karakternya kurang digali lebih dalam. Dan lagi, walaupun bersinggungan dengan peristiwa sejarah, pemerintah Israel menyangkal adanya operasi ini, dan narasumber dari buku aslinya juga ketahuan ngibul. Biar gitu, ini adalah film yg okeh secara keseluruhan, dan satu poin lagi yg bagus banget dari film ini adalah diangkatnya pertanyaan: kalo PLO dan Mossad beraksi dengan cara yg sama, yg teroris siapa?
my score: 8/10

Komentar