Year-End Note: My Top 10 Songs of 2013 (Japan)

Seperti biasa, karena gw memang punya "ikatan" sama yang namanya J-Pop, gw tetap akan bikin kategori khusus top 10 lagu Jepang favorit gw setiap tahunnya. Sekalipun pilihannya tidak terlalu banyak seperti tahun 2013 ini, gw masih yakin dan percaya selalu ada permata di antara produk-produk musik yang-penting-laku yang akhir-akhir ini semakin merajalela di ranah J-Pop sana. Untungnya, gw masih berhasil menemukan 10 permata itu *tsaaah*.

Mudah-mudahan sepuluh lagu ini bisa membuktikan, meskipun pamor J-Pop di Indonesia masih nomor sekian, kualitasnya sama sekali tidak boleh diremehkan *ngebelain*. Mari lihat senarainya =)...



10. "Big Boys Cry" – Namie Amuro (安室 奈美恵)
Lagu yang agak-agak mirip "End of Time"-nya Beyoncé ini sebenarnya annoying. Tetapi berhubung lagu-lagu J-Pop tahun ini yang menurut gw asyik nggak banyak, dan setiap gw denger lagu ini bawaannya pengen jejogedan, ya sudahlah. Oh, shit, baby =P.





9. "I Am Here" – noanowa (のあのわ‎)
Noanowa ternyata masih ada, dan ada evolusi yang menurut gw cukup bijak dari band rock alternatif ini. Kini sang vokalis, Yukko nggak maksa harus bermain cello, padahal itu gimmick mereka waktu awal muncul hingga waktu masih dinaungi label. "I Am Here" mengingatkan gw sama musik-musik pop elektronika Eropa, atau lagu "Life in Mono"-nya Mono, tetapi versi lebih optimistis, dan noanowa pun terdengar lebih tertata.




8. "Ashioto no Kanata e" – Fumido ("足跡の彼方へ" – 風味堂)
Gw kira ini band udah bubar, lama banget nggak ngeluarin single atau apapun itu, tetapi trio pop-rock tak bergitar ini kembali lagi, dan masih memikat. Lagu ini menjadi favorit gw di antara recent releases mereka, mengingatkan gw sama bagaimana gw dulu jatuh cinta pada musik mereka. Lagu yang slow tetapi tidak mendayu-dayu, dengan aransemen manis dan melodi yang nyaris tak terduga.





7. "Onaji Sora no Shita" – Yu Takahashi ("同じ空の下" - 高橋 優)
Setiap tahun, Yu Takahashi selalu bisa aja menelurkan lagu yang menarik, baik itu dari segi musik, melodi, ataupun cara nyanyinya. Lagu ini sebenarnya tidak terlalu beda sama lagu medium beat penuh lirik dengan dominasi gitar akustik dikocok keras milik Takahashi yang lainnya, tetapi selipan riff rock n roll serta pilihan nada dari rendah banget sampe tinggi banget membuatnya cukup istimewa. Suka banget saat Takahashi menembakkan "oh yeaa" dengan lepas tanpa beban.





6. "HOMELY GIRL" – Scott & Rivers
Ini adalah project dua orang bule Amerika yang sangat tertarik sama bahasa Jepang, atau untuk kasus Rivers Cuomo (vokalis Weezer), tertarik sama orang Jepang—yaiyalah bininya orang sono. "HOMELY GIRL" adalah single perdana Scott Murphy dan Rivers, ditulis mereka berdua dengan lirik bahasa Jepang yang cukup sederhana dan catchy sekali. Tetapi, yang menarik buat gw adalah mereka mendalami betul kebiasaan lagu-lagu J-Pop yang kerap memasukkan kata-kata bahasa Inggris yang ganjil dan nyaris nggak pernah digunakan oleh penutur bahasa Inggris aslinya. "Homely" tuh artinya apa coba? =D





5. "Koroshi-ya kiki ippatsu" – SOIL&"PIMP"SESSIONS and Ringo Shiina
("殺し屋危機一髪" – SOIL&"PIMP"SESSIONS と椎名林檎)
Seseorang perlu membuat penelitian bagaimana bisa bangsa Jepang menghasilkan band-band jazz ber-skill tinggi sekaligus berhasil masuk dalam ranah pop. SOIL&"PIMP"SESSIONS adalah band jazz instrumental, yang bila ditilik dari single yang ini saja, musiknya lebih mirip zaman-zaman James Bond. Di sini mereka dibantu oleh vokal Ringo Shiina yang memang sudah biasa membelokkan pita suaranya untuk melodi-melodi miring ala musik jazz, sekalipun overall lagunya tetap bisa terasa pop.





4. "Answer And Answer" – 9mm Parabellum Bullet
I know it’s weird, tetapi dari dulu tuh gw pengen suka sama 9mm Parabellum Bullet gara-gara namanya keren. Tetapi, musik rock-alternatifnya yang rebek belum ada yang cocok sama kuping gw. Tetapi akhirnya hadir single ini yang secara mengejutkan sangat melodik dan catchy, dinamika beat-nya pun rapih dan menghentak asyik. Berisik asyik.




3. "Lingua Franca" – Girls' Generation ("リンガ・フランカ" – 少女時代)
No, I am NOT confused a Korean girlband as a J-Pop artist. "Lingua Franca" adalah lagu milik Girls'Generation atau SNSD atau bahasa Jepangnya Shojo Jidai, pertama kali dirilis dalam bahasa Jepang sebagai B-Side single mereka "Love & Girls", lalu dimasukkan juga dalam album J-Pop terbaru mereka, diciptakan oleh orang-orang Jepang, dan belum diterjemahkan dalam bahasa Korea. So, practically, it is a J-Pop song. And I like it. Catchy, vokalnya tertata baik, musiknya pop R&B yang sangat cerah, santai, playful, ringkas, dan jauh lebih enak daripada single J-Pop mereka yang mana pun tahun ini.





2. Inori ("祈り") – Hemenway 
Lagi-lagi industri J-Pop "diserang" band internasional yang coba peruntungan di Jepang. Hemenway adalah band pop-rock yang terdiri dari cowok-cowok keturunan Jepang dan Korea yang besar di Amerika Serikat. Datang ke Asia Timur karena ingin jadi band tiga bahasa: Jepang-Korea-Inggris. So far, gw baru menemukan karya berbahasa Jepang mereka yang fresh, enerjik, tapi teteup yang gw suka adalah yang mellow ini. Ada kesejukkan, ada drama juga, dan harmoni antara instrumen dan vokalnya enak sekali. Not your usual J-Pop ballad, tetapi itulah yang bikin istimewa.










1. "Goodbye Isaac" – Hata Motohiro 
("グッバイ・アイザック" - 秦 基博)

Selama ini Hata Motohiro berusaha membuktikan bahwa ia adalah vokalis yang versatile, bisa nyanyi slow ataupun yang upbeat. Buat gw, yang lebih sering berhasil adalah yang slow, sedangkan yang upbeat...errr...antara vokalnya nggak cocok atau lagunya nggak enak. Nah, akhirnya, hadirlah "Goodbye Isaac", single pop-rock upbeat paling asyik dan paling pas buat Hata sepanjang sejarah kariernya *tsaaah*. Lagu yang ceria dan cocok sekali untuk menceriakan pagi hari. Nada-nadanya catchy dan ringan, namun berhasil memfasilitasi vokal Hata yang keren tanpa harus maksa. Keren!






See also:

Komentar

  1. Dengerin Nano Second-nya Uverworld gan, keren. Rock kombinasi! atau Eden-nya Aqua Timez. Dua band ini konsisten...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, terima kasih rekomendasinya, akan dicek. Hidup J-Pop! =)

      Hapus
  2. Sudah dua tahun tidak melihat Superfly di daftar ini, kok kehilangan, ya. SNSD hebat juga, dulunya guilty pleasure sekarang masuk tiga besar ;p.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Superfly lagi nggak ngehits, haha. entahlah.
      Kalau SNSD karena lagunya bukan cuma terjemahan Korea lagi sekarang =)

      Hapus
  3. Review band andymori sama creep hyp dong

    BalasHapus

Posting Komentar