My Top 5 Cinema

Setelah cukup lama malang melintang di dunia pernontonan, dan menyambut menjamurnya bioskop2 selama 2 tahun terakhir ini, gw iseng2 nih ngedaftar 5 bioskop yg paling gw suka. Perlu diingat ini sangat subjektif, karena gw hanya menilai tempat2 yg pernah gw kunjungi, which is gak jauh2 dari tempat tinggal gw di Bekasi, Jawa barat, sebuah kota suburban tepat di timur Jakarta yg dengan sombongnya udah punya 7 pusat perbelanjaan (mall dan yg- maunya-mall), dan semua kecuali satu punya bioskop 21...karena yg sisa satu bioskopnya sedang dalam tahap pembangunan (kali ini Blitz Megaplex) =_=. Tapi sepertinya, nggak semua wakil Bekasi jadi favorit gw..we'll see...

Beberapa bioskop yg jadi nominasi tapi gagal masuk daftar antara lain: Semanggi 21 (Plaza Semanggi, deket banget sama kantor) yg emang agak sering tapi bioskopnya standar saja; Hollywood KC 21 (Planet Hollywood/Hotel Kartika Chandra) yg enak dan murah tapi parkirnya muahal, Plaza Indonesia XXI (Plaza Indonesia Extension/eXX) yg sebenarnya enak, tapi kecil2 dan terletak di mall semi-museum yg nggak punya tempat makan dengan harga terjangkau; Djakarta Theater XXI yg dulu sempat jadi favorit tapi belum gw kunjungi lagi semenjak renovasi; dan Blitz Megaplex GI (Grand Indonesia) yg memang cineplex terbesar dengan studio terbanyak serta punya 2 layar bioskop tergede se-Indonesia, tapi sound-nya senantiasa bergaung dan bergema.

Dan akhirnya, saudara-saudara, inilah 5 bioskop kesukaan gw, dalam urutan mundur:



5. Gading XXI
– Mall Kelapa Gading III Lt.3, Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara –

Sejak nggak dapet tiket nonton Petualangan Sherina setelah antre 1 jam lebih zaman dahulu kala, gw bersumpah nggak akan nonton di Gading 21 lagi. Sayang sumpah itu harus dilanggar untuk nonton E.T. 25th anniversary, ^_^'. Tapi untungnya, Mall Kelapa Gading kemudian menjadi mall yg besar dan menambah satu bioskop lagi dengan kualitas dan kenyamanan lebih mumpuni: Gading XXI. Kalo gak salah ini adalah bioskop XXI kedua setelah Studio XXI eX. Namun, Gading XXI adalah semacam versi downgrade dari pendahulunnya: studio lebih kecil dan kursi yg lebih standar, yg kemudian jadi model baku bioskop XXI di manapun di negeri ini. Gakpapa sih, masih tetep enak, kualitas teknisnya bagus (tapi gw sempet mengalami mati lampu di sini, hehe), harganya cukup fair (sekarang 20rb Senin- Kamis, 25 rb Jumat, 35rb weekend+libur), film2nya pun selalu update. Faktor lain yg bikin gw suka bioskop ini adalah....Mall Kelapa Gading, hehehe. Ini salah satu mall terfavorit gw se-Indonesia, enak buat jalan2 dan ada toko2 serta tempat2 makan yg gw senengin. Tapi gw udah jarang banget sih nonton di sini. Disebabkan oleh letaknya yg cukup jauh dari rumah (walau bisa ditempuh dalam waktu cepat), tapi terutama jika film2 yg ditayangkan sama, gw lebih memilih nonton di bioskop yg "no.1" di daftar ini, you'll see why.

pintu depan Gading XXI, entah tahun kapan. Courtesy of skyscrapercity.com




4. Blitz Megaplex PVJ

– Paris Van Java Resort Lifestyle Place Jl. Sukajadi, Bandung (biang macet) –


Siapa yg iseng udah capek2 jalan ke luar kota tapi malah cari bioskop? Oh, ada. Saya! Hahaha. Mendengar ada bioskop baru (yg saat itu baru "akan jadi" jaringan) di Bandung, apalagi ada sebuah film yg hanya ditayangkan di sana (The Queen), dan ketika ternyata keluarga gw sedang
ingin jalan ke Bandung, langsung deh gw minta didrop di Paris Van Java untuk nyoba si bioskop baru ituh. Sampe sekarang gw baru 3 kali nonton di situ dan gw menganggap Blitz PVJ adalah salah satu bisokop yg paling nyaman dari semua yg gw kunjungi. Suasananya tuh sangat friendly, cozy, nggak kelewat mewah, nggak tensi, asik lah. Harga tiketnya terbilang murah (paling mahal 27rb, dan itu weekend+libur) meskipun tetep lebih mahal dari jaringan 21/XXI di kotanya. Tata letak seatnya enak (kemiringan step-nya nggak bikin pandangan kita kehalang sama kursi depan, dan kursi yg paling depan pun nggak harus nge-dongak banget. Bravo Blitz!) dengan layar termasuk besar yg memang adalah jualan utama jaringan Blitz. Sound dan pengoperasian proyektor juga bagus (pergantian rol nggak kentara). Sbenernya gw bilang Blitz PVJ lebih bagus ketimbang "adiknya" yg lebih bongsor, Grand Indonesia. Jajanannya juga lebih terjangkau harganya...tapi itu dulu T_T, sekarang udah mendekati "harga Jakarta", sebagaimana harga2 barang di Bandung saat ini. Kekurangannya cukup jelas, letaknya 2,5 jam dari rumah gw, tapi itu sih bisa dimaklumi, kan beda kota. Tapi kekurangan yg utama justru disebabkan oleh distributor film yg kerap menganaktirikan market Bandung, banyak film2 yg highly-anticipated datangnya telat (padahal nggak hamil ^_^')...walaupun gara2 ini juga gw punya kesempatan nonton Watchmen kedua kali hehe. Tapi gak papa lah, overall Blitz PVJ hade euy.


Lobi dan loket Blitz PVJ. Courtesy of manggamuda.com




3. Studio XXI eX

– Plaza Indonesia Entertainment X'nter (eX) Lt.2, Jl. M.H Thamrin, Jakarta Pusat (gedung kubus2 berwarna warni di belakang Kedubes Jepang, perpanjangan Plaza Indonesia) –


Belum lama ini gw nonton Avatar di sini, setelah terakhir gw menginjakkan kaki 2 tahunan sebelumnya di bioskop pertama di Indonesia yg menyandang label "XXI" ini. Meskipun jarang, kesan yg tertinggal dari bioskop mewah ini selalu tetap sama: kursi...or should i say: kursi malas. Guys, kursinya wueeeeenak banget. Mirip sofa dari beludru, empuk. Di sinilah satu2nya tempat gw bisa ketiduran pas nonton. Tak perlu kuatir menyenggol atau mencium "aroma" tetangga, ukuran kursinya sangat memungkinkan gw untuk duduk dalam versi posisi apa saja. Layar dan sound bagus, maksimalnya 21/XXI lah, karena semua 4 studionya THX Certified, nendang abis. Dulu bioskop ini harganya mahal banget, jadi gw paling hanya nonton film2 tertentu (Lord of The Rings, Harry Potter, King Kong, Memoirs of A Geisha among others), sekarang karena banyak saingan, jadinya sedikit dimurahin, tapi tetep aja tiket bioskop ini adalah 21/XXI paling mahal (25rb Senin- Kamis, 35 rb Jumat, 50rb weekend+libur) barengan Plaza Senayan XXI. Letaknya cukup strategis kalo dari kantor bahkan rumah gw walaupun memang nggak deket. Sepertinya sampe saat ini Studio XXI eX tetep jadi yg teristimewa dari jaringan 21/XXI, desain interiornya pun paling bagus. Ada harga ada barang, T-T.


Kali ini gw foto sendiri pake handphone, mau nunjukkin kursinya eX XXI yg okeh sekali itu...tapi gw emang gak bakat jadi paparazzi, maap yah T_T





2. Blitz Megaplex MOI

– Mall Of Indonesia Lt.2, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara (tersembunyi di balik ruko2 Kelapa Gading Square, entah ide bodoh siapa itu) –

Pada mulanya gw agak eneg mau ke sini, itu semua gara2 letaknya ada di kompleks terpadu (mall, ruko, rukan, apartemen) Kelapa Gading Square yg program acara pemasarannya wara-wiri di televisi kita, yg dipandu oleh Feni Rose dan ibu Evelyn Setiawan sebagai wakli
marketing Agung Sedayu Group (dengan jargon2 andalan: letak strategis, semua serba lengkap, harga terjangkau, marketing gathering hari minggu, hari senin harga naik...hoeek). Tapi atas nama coba2, gw jabanin juga tempat ini...eh, malah kepincut jadinya. Layar besar pasti, operator proyektor jago , soundnya okeh (nggak menggema seperti di Grand Indonesia), desain interior cukup bagus, tata letak seatnya enak banget, dan yg penting harga paling murah diantara Blitz di Jakarta (20rb Senin-Kamis/35rb Weekend+libur), meskipun lagi2 masih lebih mahal dari 21/XXI yg ada di kawasan yg sama. But, hey, I like it very much. Kekurangannya cuman ada di kursi khas Blitz yg sandarannya flexibel (jadi nggak menahan badan, pegel dah), dan lokasinya lumayan jauh dari rumah atau kantor, sekitar 45 menit, itu pun kalo nggak macet, jadi effortnya harus lebih besar (siapin uang tol, parkir, makan kalo2 laper). But still, ini adalah bioskop Blitz yg terbaik mnurut gw.


Auditorium 1 Blitz MOI, courtesy of blitzmegaplex.com




1. Mega Bekasi XXI

– Mega Bekasi Hypermall (a.k.a. Giant Bekasi, karena tulisan Giant (hipermarket)nya lebih gede daripada judul mallnya), lt. 5 alias atap, Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat (tepat depan gerbang tol Bekasi Barat) –

Banyak faktor yg membuat gw memilih bioskop ini menjadi favorit no.1. Gedung yg seakan2 "beda dunia" dengan Mega Bekasi Hypermall di bawahnya (karena lebih mirip pasar/ITC versi sangat kacau) ini hanya 10-15 menit naik mobil dari garasi rumah gw sampe parkir, jadi nonton jam malem pun nggak masalah. Harga tidak mahal (15rb senin-kamis, 20 rb jumat, 25 rb weekend+libur). Biaya parkirnya pun sangat bersahabat, maksimal 6rb rupiah saja. Secara teknis dan desain bioskop, XXI berstudio 7 ini sama sekali nggak memalukan. Lobby nya
mungkin yg paling luaaas dari semua franchise 21/XXI, soundnya maupun pengopersian proyektornya cukup oke (walau sebenarnya belum maksimal). Oh, dan sepertinya, studio 1 dan 2 nya kapasitasnya paling besar dari antara semua jaringan 21/XXI, persis Plaza Senayan 21 dulu sebelum renovasi. Malah sekarang udah ada bioskop 3Dnya. Complete package. Sayangnya, film2 yg ditayangkan sesuai dengan "market" Bekasi, jadi sebagian besar adalah film2 nasional (terutama horror, laku deh) atau Hollywood populer (pasarnya kebanyakan remaja sobat Bekasi alias Sobek hehehe). Bahkan Star Trek pun gak sampe tayang di sana. Kayaknya juga Mega Bekasi XXI jadi semacam pusat keramaian yg memang ramai, tiap malem ada live music di Cafe XXI nya yg letaknya di "halaman" luar bioskop, yg kadang pula suaranya tembus ke dalam studio bioskop ^_^;. Tapi bagaimanapunjuga, Mega Bekasi XXI tetep bioskop pilihan utama gw: dekat, murah, nyaman, kualitas cukup.


Jepretan gw untuk lobi dan tampak luar Mega Bekasi XXI. Not just a bad paparazzi, I'm simply not a good photographer Y___Y



So, fellas, mari ke bioskop! ^O^


Komentar

  1. Gading XXI weekendnya sudah 50ribu.. *hiks mahal banget yak..

    BalasHapus
  2. @sakau film, iyeh T-T. tulisan ini as per Januari 2010 sih ya, banyak hal telah berubah, termasuk di harga dan suasana bisokopnya (Gading xxi dan mega bekasi udah direnov lagi =))

    BalasHapus
  3. The best cinema to date in Jakarta?
    Studio XXI eX.
    Simply great.
    DTS.
    4K screen (bening banget gambarnya), and..
    Comfy.
    Lucky me having a workplace at The Plaza.. :)
    Harga, saat ini 30rb hari biasa (dibanding Plaza Indo yg 25rb - Mei 2014)

    @alifonline

    BalasHapus

Posting Komentar